Tribun Edukasi
Ketahui 9 Penyebab Tanah Longsor
Longsor biasanya terjadi di tanah yang miring seperti lereng dengan penyebab yang berbeda-beda.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hujan deras yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan menyebabkan bencana longsor.
Seperti yang terjadi Agustus lalu di Kabupaten Sinjai. Longsor menutup akses jalan di Sinjai.
Longsor biasa disebut juga dengan gerakan tanah.
Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Longsor biasanya terjadi di tanah yang miring seperti lereng dengan penyebab yang berbeda-beda.
Dilansir dari U.S. Geological Survey, longsor mencakup lima mode gerakan lereng yaitu jatuh, tumbang, longsor, menyebar, dan mengalir.
Lalu apa sajakah yang merupakan penyebab tanah longsor?
Penyebab tanah longsor
Pada dasarnya penyebab tanah longsor adalah gempa, hutan gundul, getaran tanah, air, adanya beban tambahan, bekas longsoran lama, dan meletusnya gunung berapi.
Berikut penjelasannya:
1. Jenis permukaan
Jenis permukaan suatu daerah menentukan risiko longsor. Daerah lereng yang miring cenderung mudah mengalami longsor.
Semakin terjal suatu lereng, maka semakin besar kemungkinan terjadinya longsor.
Daerah dengan struktur tanah yang kurang padat juga batuan yang kurang kuat juga memperbesar kondisi longsor suatu daerah.
2. Air