Tribun Luwu
51 Rumah Terdampak Banjir di Desa Salutubu Luwu, Warga Butuh Air Bersih dan Makanan
Banjir di Desa Salutubu diakibatkan Sungai Salutubu yang meluap karena hujan deras sejak pukul 19.00 Wita.
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Banjir terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, Rabu (22/9/2021).
Salah satu desa terdampak yakni Desa Salutubu.
Banjir di Desa Salutubu diakibatkan Sungai Salutubu yang meluap karena hujan deras sejak pukul 19.00 Wita.
Luapan air disertai lumpur menghantam pemukiman warga.
Kepala Desa Salutubu, Surahman mengatakan ketinggian air mencapai satu setengah meter hingga satu meter.
"Air baru surut saat menjelang tengah malam," kata Surahman kepada tribun-timur.com di lokasi, Kamis (23/9/2021) pagi.
Banjir semalam, sempat menutup akses jalan poros Trans Sulawesi selama beberapa jam.
Saat kejadian, warga sempat panik karena kejadian banjir dengan volume air sebesar ini baru kali ini terjadi di desa tersebut.
Warga sempat mengamankan diri ke tempat yang lebih aman.
Menurut Surahman, ada 51 rumah terdampak banjir di Desa Salutubu.
"Ada 51 rumah yang terdampak. Tidak ada korban jiwa namun warga mengalami sejumlah kerugian material," tuturnya.
Sementara, terpantau pagi tadi warga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih.
Material lumpur yang terbawa air membuat warga kesulitan saat pembersihan.
"Tadi kita sudah kerahkan karang taruna untuk membantu masyarakat bersih bersih sisa banjir," ujarnya.