Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKI Madiun

Sejarah 18 September 1948 Puncak Pemberontakan PKI Madiun, Begini Latar Belakang hingga Penyelesaian

Pada bulan September ini, dikenang sebagai salah satu peristiwa kelam di Republik Indonesia. pada 18 September 1948, terjadi pemberontakan PKI Madiun

Editor: Arif Fuddin Usman
Wikimedia Commons
Delegasi Indonesia dalam Perjanjian Renville. Dari kiri ke kanan: Johannes Latuharhary, Ali Sastroamidjojo, Agus Salim, Johannes Leimena, Setiadjit Soegondo, Amir Syarifuddin. 

Puncak dari pemberontakan itu terjadi pada 18 September 1948.

Setelah Madiun ditaklukkan, mereka mengumumkan berdirinya Republik Soviet Indonesia.

Penyelesaian

Untuk mengatasi kondisi Madiun yang kacau, pemerintah Indonesia pada 20 September 1948 mengirim pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Abdul Haris Nasution.

Di bawah komando Kolonel Abdul Haris Nasution pasukan berhasil menumpas para pemberontak.

Amir Syarifuddin dan Musso melarikan diri.

Musso melarikan diri ke Sumoroto, sebelah barat Kabupaten Ponorogo.

Namun, jejak Musso terdeteksi dan dia ditembak mati.

Amir Syarifuddin dan para tokoh sayap kiri lainnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Sejarah Latar Belakang dan Tujuan Pemberontakan PKI Madiun 1948

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved