Tribun Edukasi
Cara Hyena Mempertahankan Diri
Mereka memiliki fleksibilitas dan kemampuan kognitif yang lebih unggul dibanding predator lainnya.
Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya dengan cara memanggil kawanannya untuk mengusir penyusup.
Namun, mereka tidak melakukan penyerangan terhadap penyusup secara membabi buta.
Penelitian menunjukkan mereka memperhitungkan kemungkinan sebelum terjun menghadapi lawan.
Sarah Benson-Amram dalam buku Experimental Investigations of Cognitive Abilities in a Socially Complex Mamal, The Spotted Hyena (Crocuta Crocuta) (2011) menyebutkan bahwa hyena memiliki representasi kognitif untuk menilai keunggulan numerik.
Artinya hyena dapat menghitung jumlah penyusup yang masuk ke teritorinya.
Mereka lalu menghitung jumlah kelompoknya yang siap bertarung.
Jika jumlah hyena lebih sedikit maka mereka tidak akan menyerang karena akan menyebabkan kerugian yang tidak perlu.
Dalam kondisi tersebut hyena akan menghindari penyusup, kecuali jika penyusup mengancam sumber makanan dan anak-anak mereka.
Inilah mengapa hyena dalam kelompok besar lebih proaktif dalam mengusir penyusup, karena mereka menang jumlah.
Hyena memberitahukan kelompoknya atas keberadaan penyusup dengan cara mengeluarkan suara.
Tidak hanya sebagai tanda, dalam penggilannya hyena menyertakan jumlah penyusup yang masuk.
Memberikan kelompoknya pertimbangan berapa banyak hyena lain yang harus dibawa untuk menyerang.
Atau bahkan memilih untuk menghidar jika jumlah penyusup lebih banyak dari hyena dalam kelompoknya.
Sehingga mereka tidak sembarangan ketika menghadapi lawan, hyena mempertimbangkan kemungkinan kemenangan dan menghindari kekalahan yang tidak perlu.
Hyena betina menjaga sarang dan anak-anaknya
Dalam mengusir penyusup, hyena juga tidak melakukannya sembarangan.