Pesona Desa Maros
Tidak Lagi Banjir Air Melainkan Banjir Pengunjung, Waduk Nipa-Nipa Akan Buka 14 Kios Wisata Kuliner
Wisata atau Pasar Kuliner dibangun di seberang jalan Kolam Regulasi Nipa-Nipa, Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros.
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Suryana Anas
Laporan Sunarti
Staf Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Buat kamu yang doyan makan, siap-siap untuk mendengar kabar gembira dari salah satu desa yang ada di Kabupaten Maros.
Sebentar lagi kamu akan punya tempat nongkrong baru untuk memanjakan lidahmu.
Kolam Regulasi Nipa-Nipa atau biasa disebut Waduk Nipa-Nipa itu kini sedang dalam proses pembangunan Wisata Kuliner.
Pembangunannya sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 2 Juli 2021.
Wisata atau Pasar Kuliner itu dibangun di seberang jalan Kolam Regulasi Nipa-Nipa, Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Yang menjadi penanggung jawab dalam pembangunan ini adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Moncongloe Lappara.
Wisata Kuliner akan dibangun di atas tanah seluas 17 are.
Luas kolam regulasi Nipa-Nipa sendiri mencapai 83 hektare membentang di tiga wilayah yaitu Kabupaten Maros, sedikit di Kota Makassar, dan sedikit di Kabupaten Gowa.
Sebanyak 14 kios, 1 mushalla, 1 galeri BUMDes, 1 aula, 1 workshop dan sekitar 5 gazebo akan dibangun di area Wisata Kuliner.
“Saat ini sudah dibangun 8 kios, nanti penyertaan modal selanjutnya baru dilanjut dan kini sudah ada beberapa orang yang mengambil bagian untuk berjualan nantinya,” kata Ketua BUMDes, Bachtiar.
Ketua BUMDes pun merancang Wisata Kuliner ini sedemikian rupa agar setiap kios menjual produk yang berbeda.
Ia pun berharap pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan perekonomian desa.

Kolam regulasi Nipa-Nipa yang diresmikan Presiden Joko Widodo sejak Maret 2021 itu memiliki fungsi utama pengaturan air dan pengendalian banjir.