DPR RI
Melanggar Aturan, Anggota Komisi V M Fauzi Kritik Rusun STIAI Persis Bandung Tak Kantongi IMB
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi menganggap rusun Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam atau STIAI Persis Bandung tak ber-IMB.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM- Komisi V DPR RI melakukan kunjungan spesifik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021).
Para legislator meninjau pembangunan rumah susun (rusun) Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam atau STIAI Persis Bandung.
Ada hal yang menjadi sorotan sejumlah anggota Komisi V terkait belum terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi mengingatkan agar ke depan hal seperti ini tidak terulang.
"Cukup di STIAI Persis, di mana IMB belum terbit tetapi bangunannya sudah rampung 100 persen. Jangan sampai nanti bangunan telah berdiri tapi ada masalah," kata Anggota DPR dari Dapil Sulawesi Selatan III itu ke Tribun, Kamis (9/9/2021).
Fauzi meminta agar segala kekurangan berkas segera dilengkapi agar tidak menimbulkan masalah yang bisa menghambat pemanfaatan bangunan.
Baca juga: Legislator Muhammad Fauzi Minta PUPR Prioritaskan Infrastruktur Daerah Bencana Pasca Banjir Masamba
"Ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar hal-hal yang sifatnya teknis dan administrasi agar segera diurus, dilengkapi dan diselesaikan," tandasnya.
Muhammad Fauzi juga meminta kepada pihak PUPR agar memperhatikan kualitas bangunan agar pemanfaatannya bisa berlangsung lama.
"Perhatikan juga aspek mutu kualitas bangunan agar berdaya guna dan tahan lama," tambah Fauzi.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, bupati Bandung, Direktur Rumah Susun Kementerian PUPR, dan Balai Perumahan Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persis Bandung, Dr H Nurmawan M.Ag mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mendorong pembangunan Rusun untuk para mahasiswa ini.
Baca juga: Legislator Muhammad Fauzi Minta Irigasi Baliase Dirampungkan, KemenPUPR Target 2023 Selesai
Rusun ini sangat dibutuhkan karena banyak mahasiswa STAI Persis Bandung yang berasal dari luar kota sehingga membutuhkan hunian layak dan harga terjangkau.
"Biaya sewa di Rusun ini sangat terjangkau dan fasilitasnya sangat baik.
Adanya Rusun ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa di masa pandemi ini karena mereka tinggal di hunian yang layak huni," terangnya.(*)
Baca juga: KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali, Legislator Muhammad Fauzi Pertanyakan kelayakan Operasi Kemenhub
