Sisi Lain Timor Leste, Punya Bangunan Tua Portugis hingga 'Surga' Dasar Laut di Utara Dili

TRIBUN-TIMUR.COM - Di balik kemiskinanya, ternyata Timor Leste memiliki sisi lain yang bisa bikin warganya senang.

Ternyata, meski menjadi negara miskin dan tertinggal, Timor Leste memiliki laut yang indah.

Timor Leste merupakan negara bekas jajahan Portugis sejak sekitar tahun 1520 hingga akhirnya dilepas untuk Belanda dan Jepang.

Tak berapa lama kemudian, Portugis kembali menguasai Timor Leste pada 1975 sebelum akhirnya negara tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya pada 28 November 1975.

Mungkin karena itu, sehingga Negara Timor Leste memiliki banyak bangunan bekas peninggalan Portugis.

Area tersebut dipenuhi bangunan-bangunan peninggalan Portugis.

Beberapa di antaranya telah diperbarui, salah satunya bahkan dijadikan sebagai alun-alun pasar.

Jika berkunjung ke sana, wisatawan bisa berjalan-jalan di antara bangunan lama sambil menikmati sejuknya udara di antara deretan pohon beringin besar.

Apabila ingin melihat pemandangan pantai yang dihiasi hamparan pasir putih, kamu bisa berkunjung ke sebuah desa bernama Osolata.

Jangan bilang negara Timor Leste yang merupakan tetangga dari provinsi NTT ini miskin.

Karena negara ini juga mempunyai surga wisata yang begitu memikat dan menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Timor Leste.

Salah satu obyek wisatanya ialah bentangan terumbu karang yang indah di dasar laut.

Coral yang membentang panjang dan luas itu menampilkan pesona yang tak terkira.

Warna warni coral itu seakan menjadi surganya Timor Leste.

Sebab sejauh mata memandang, yang terlihat hanyalah aneka rupa terumbu karang berwarna warni.