Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Babinsa Gantarang Sempat Lihat Jenazah Kakak Korban Pesugihan, 'Mukanya Habis Digebukin Begitu'

Sempat saya lihat kondisi (DS) tapi saya tidak ambil dokumentasi karena menjaga perasaan pihak keluarga yang berduka.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Babinsa Keluarahan Gantarang 1409-04 Koramil Tinggimoncong, Serda Murdani (depan) di Makodim 1409/Gowa, Rabu (8/9/2021). 

Pasca mendengar pernyataan orangtua korban, Murdani berprasangka bahwa AP akan menyusul menjadi korban selanjutnya.

"Itu perkiraan saya sendiri, naluri saya sendiri," kata dia.

Murdani membeberkan semasa hidup DS hanya membantu orangtuanya bertani. 

Dikatakan, (DS) sempat mendaftar seleksi masuk tentara kurang lebih tiga kali namun belum beruntung.

Polisi Selidiki Sebab Kematian

Penyebab meninggalnya DS (22), kakak dari gadis belia berinisial AP (6) yang menjadi korban kekerasan oleh orangtuanya sendiri masih misteri. 

Pasalnya, banyak kejanggalan penyebab meninggalnya DS.

Bahkan beredar kabar bahwa beberapa bagian tubuh almarhum mengalami luka.

Menurut keluarga korban Bayu (27), dari informasi yang diperolehnya diduga DS meninggal karena dicekoki air garam 2 liter.

"Ada informasi yang didapat bahwa seperti begitu. Iya informasi dari pihak keluarga," bebernya. 

Namun, dugaan DS dicekoki air garam tersebut, Bayu menyerahkan kepada pihak kepolisian agar menyelidiki penyebab kematian DS. 

Terkait dugaan pesugihan atau perdukunan di sana, Bayu mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah kejadian yang menimpa AP. 

"Kalau dugaan seperti itu (pesugihan) kami serahkan kepada pihak kepolisian, biarkan mengembangkan kasus ini," ujarnya. 

"Kalau praktik perdukunan saya baru tahu sesudah kejadian ini, ujarnya. 

Ia menuturkan bahwa sebelumnya keluarga korban terbilang harmonis.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved