Polda Metro Jaya
Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Ternyata Kemana-mana Bawa Rantang Istri Takut 'Kartu Merah'
jenderal asal Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menceritakan progres vaksinasi dan rantang istri.
"Untuk kesehatan," kekeh Fadil Imran.
"Kalau gak dimakan gimana?" tanya Deddy lagi.
"Hahaha, dapat tegoran, kartu kuning pertama, kartu kuning kedua, kartu merah," jawab Fadil Imran bercanda.
Baca juga: Habis Tindak 34 Perusahaan Langgar PPKM Darurat, Fadil Imran Perintahkan Anak Buah Data Warga
Fadil pun menjelaskan bahwa itu sebagai bentuk kecintaan.
"Itu bentuk kecintaan saya pada istri dan juga bentuk kecintaan keluarga pada saya," jelas Fadil Imran.
Deddy juga mengungkapkan saat makan diperhatikannya bahwa Fadil Imran juga seorang yang kidal.
"Saya memang kidal, nembak dengan tangan kiri, bulu tangkis, manah kiri. Dulu nulis dengan tangan kiri juga, tapi dilarang sama kakek saya. Waktu SD saya diperintahkan supaya menulis pakai tangan kanan," papar Fadil Imran.
Sehingga untuk menulis Fadil sudah lebih biasa dengan tangan kanan.
Sedangkan untuk kegiatan atau pekerjaan yang membutuhkan power dilakukannya dengan tangan kiri.
"Kalau butuh power pakai tangan kiri, kalau nulis kadang saja pakai tangan kiri," terang Fadil Imran.
Deddy mengakui bahwa orang yang kidal lebih pintar dan lebih kreatif dari orang-orang yang menggunakan tangan kanan.(*)
Baca juga: Unlawful Killing Laskar FPI Dianggap Pertarungan Reputasi Listyo Sigit dan Karier Fadil Imran
Baca juga: Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Tegaskan Anggota Polda Metro Jaya Hindari Gaya Hidup Hedonis