Tribun Gowa
Pemkab Gowa Tanggung Biaya Pengobatan AP Korban Pesugihan Orangtua
Ini mata (kanan) dioperasi saya lihat langsung dan kemungkinannya tidak mungkin diperbaiki 100 persen.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
"Kita tunggu saja hasilnya apakah ini benar pesugihan atau bagaimana. Karena kalau kita lihat orangtua sampai tega melakukan pencongkelan mata kepada anaknya. Ini saya tidak habis pikir. Merinding saya punya bulu-bulu ini melihat itu," lanjutnya.
Sementara, Plt Dirut RSUD Syekh Yusuf Gowa dr Hasanuddin menyampaikan biaya mulai dari pengobatan sampai tindakan (operasi) dan perawatan medis ditanggung oleh pemerintah daerah, termasuk biaya obatnya.
Untuk biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak keluarga korban juga bakal diganti.
"Kalau pun nanti ada yang pernah dikasi keluar kita akan minta kuitansinya dan akan diganti," bebernya.
Dia menambahkan, untuk perawatan pasien pihaknya tidak hanya melibatkan dokter spesialis mata tapi juga akan melibatkan dokter psikis dan anastesi.
Bagaimana Penglihatan AP?
Dokter spesialis mata, dr Yusuf Bachmid menjelaskan kondisi AP (6) korban penganiayaan oleh kedua orangtuanya sendiri.
AP diduga jadi korban pesugihan dan dianiaya di rumahnya Lembangmanai Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dokter Spesialis Mata RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Yusuf Bachmid mengatakan korban sementara menjalani pemeriksaan.
Hari ini AP akan menjalani operasi.
Dia mengungkapkan bahwa pada saat korban ke rumah sakit, mata korban masih bengkak.
"Kemarin sewaktu datang masih bengkak, masih bengkak dan sulit dievaluasi karena kan ini anak tidak koperatif namanya juga anak-anak sudah trauma sulit untuk dievaluasi," jelasnya kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Saat ini pihaknya melakukan evaluasi dengan anastesi lokal general.
"Sekaligus kita lakukan pemeriksaan dan mungkin ada bagian yang akan diperbaiki," bebernya.
Menurutnya, penglihatan AP masih bagus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/abd-rauf-malaganni-menjenguk-langsung-korban-penganiayaan-ap-6-di-rsud-syekh-yusuf.jpg)