Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Enrekang

Pandemi Covid-19, Pemkab Enrekang Malah Anggarkan Rp 1,6 M Beli Mobil Dinas Baru Bupati

Pengadaan Randis baru bupati Enrekang dilakukan dengan pertimbangan Randis yang lama sudah tidak layak pakai.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M AZIS ALBAR
Kabag Umum Setda Enrekang, Umaruddin 

Itu karena mobil dinasnya sudah tak layak digunakan untuk menjemput tamu dari pusat.

"Selain itu alat mobil dinas bupati yang dulu itu alatnya sangat rumit. Sudah sangat susah didapatkan," ujarnya.

"Selain susah harga per item alatnya juga sangat mahal. Memang Randis ini sudah sangat mendesak untuk dibutuhkan. Karena kondisi mobil yang sering rusak," jelasnya.

Lebih jauh, Umaruddin menjelaskan sebenarnya sudah lama pengadaan Randis Bupati direncanakan.

Tapi bupati masih mempertimbangkan karena masalah pandemi Covid-19.

Hanya saja karena alasan kondisi mobil dinas bupati sebelumnya memang sudah tak layak lagi.

"Jadi pertimbangannya memang Randis baru untuk Bupati sudah sangat mendesak dibutuhkan. jadi memang sudah harus diganti," tutupnya.

Ia menambahkan, untuk pengadaan Randis Wabup dan Sekda untuk tahun ini belum ada.

Khusus untuk wabup dan sekda masih dipertimbangkan karena adanya kondisi pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu, Pemkab Enrekang juga mengalokasikan anggaran pengadaan mobil dinas baru bagi bupati dan wakil bupati.

Kala itu, Pemkab Enrekang mengalokasikan anggaran senilai Rp 2,4 miliar untuk mobil dinas bupati dan wabup.

Anggaran itu terdiri dari mobil dinas baru untuk bupati merek Marcedes benz V-Class senilai Rp 1,7 miliar.

Sementara untuk Wakil Bupati Enrekang merek Mitshubishi Pajero Sport Dakar Rp 730 juta.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved