Pilpres 2024
Amran Sulaiman Masuk Bursa Cawapres, Annar Sampetoding Harap Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud Ikut Dukung
Survei Fixpoll Indonesia merilis survei Amran Sulaiman masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden.
TRIBUN-TIMUR.COM- Hasil elektabilitas Menteri Pertanian RI era Joko Widodo - Jusuf Kalla, Andi Amran Sulaiman (AAS) terpotret sebagai Calon Wakil Presiden dalam lembaga survey Fixpoll Indonesia beberapa hari lalu.
Amran Sulaiman adalah representasi representasi Indonesia Timur.
Surveinya masih berada di angka 0,1 persen.
Sementara itu pemuncak untuk Calon Wakil Presiden menuju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 adalah Sandiaga Uno.
Sebanyak 31,3 persen memilih Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden.
Selain merek responden juga memilih Agus Harimurti Yudhoyono (14,1 persen), Susi Pudjiastuti (7,9 persen), Puan Maharani (6 persen), Tito Karnavian (2,4 persen).
Baca juga: Ketua DPD RI Sekaligus Saudagar Bugis Makassar Lanyalla Mattalitti Masuk 10 Besar Capres 2024

Sementara itu, calon presiden masih didominasi tokoh politik dari Pulau Jawa.
Diantaranya yang santer terdengar adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Founder Tiran Group, Andi Amran Sulaiman mulai diperhitungkan sebagai tokoh representatif dari wilayah timur Indonesia.
Andi Amran Sulaiman adalah lelaki yang menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Andi Amran Sulaiman pun resmi diangkat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-26 oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014.
Putra asli Kabupaten Bone ini juga disebut masih berada dalam garis keturunan Raja Bone yang berasal dari pihak ayahnya. Dia adalah keturunan dari La Pawawoi Arung Sumaling (anak ke-4 La Tenri Tappu Raja Bone ke-23).
Baca juga: Menteri Erick Thohir Ingin Jadi Timses Cawapres Berdarah Bugis Sandiaga Uno di Pilpres 2024
Kemudian, La Pawawoi Arung Sumaling mempunyai keturunan bernama Andi Baco Gangka Petta Teru yang memperistrikan Karaeng Beja (anak Karaeng Bantaeng/Karaeng Bore yang berdomisili di Bantaeng.
Meski usianya yang masih relatif muda, dia telah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.
Perusahaannya juga telah mengantongi surat izin tetap pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2011, surat izin tetap pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, surat izin tetap pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian RI tahun 2012, dan Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri Kehakiman tahun 2014.