Hasil Konfercab HMI Makassar
Senior Harap KAHMI Turun Tangan Sikapi Dualisme HMI Cabang Makassar
Salah satu senior KAHMI, Mulawarman ikut buka suara atas dualisme di tubuh HMI Cabang Makassar, Minggu (29/8/2021).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Salah satu senior KAHMI, Mulawarman ikut buka suara atas dualisme di tubuh HMI Cabang Makassar, Minggu (29/8/2021).
Pengurus HMI Cabang Makassar Era 1985 ini menilai KAHMI harus turun tangan menyelematkan organisasi atas ancaman dualisme ini.
"Sebenarnya mekanismenya itu kalau ada dualisme itu ke PB atau Badko tapi itu tidak menyelesaikan masalah, karena yang lalu juga begitu," kata Mul saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (29/8/2021)
"Jadi yang bisa selesaikan ini sebenarnya KAHMI Makassar atau KAHMI Sulsel baru bisa selesai. Yang lalu lewat PB atau Badko rupanya tidak selesai sampai konfercab ini. Kemarin kan begitu," sambung Mul.
Sebagai senior KAHMI, Mul berharap KAHMI turun tangan.
Itupun kata Mul, kalau Pengurus Cabang HMI Makassar masih menghargai KAHMI.
Mul bahkan meyakini Pengurus Cabang HMI saat ini lebih menghargai Wali Kota dibanding KAHMI.
"Tapi kayaknya lebih hargai pemerintah, selama ini kan baru terpilih langsung menghadap wali kota," ujar Mul.
"Aturannya seharusnya setelah konfercab ya menghadap KAHMI untuk bisa dapatkan masukan dari KAHMI lalu susun struktur pengurus. Setelah dilantik baru menghadap wali kota sampaikan rekomendasi hasil konfercab," ujar Mul.
Sebelumnya diberitakan, kepengurusan HMI Cabang Makassar terancam terbelah atau dualisme kepemimpinan.
Forum Konferensi Cabang berlangsung di Hotel Mutiara Khadijah sejak tanggal 16 hingga 25 Agustus 2021.
Dua kandidat masing-masing mengklaim sebagai ketua terpilih yang sah.
Keduanya yaitu Muhammad Arsyi Jailolo mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Kedua Andi Muh Muslih Rijal mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Makassar.
Sempat diwarnai daedlock, dua kubu bersama cabang pendukung melanjutkan forum konfercab masing-masing.