GMPI
Sayap PPP GMPI Apresiasi Percepatan Vaksinasi di Kalangan Pelajar dan Santri
Generasi Muda Pembangunan Indonesia memberikan apresiasi atas langkah pemerintah untuk Program vaksinasi bagi pelajar dan santri.
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA- Ketua Bidang Pelajar dan Mahasiswa Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Muh Ramli Syamsuddin mengapresiasi langkah pemerintah dalam perecepatan Program vaksinasi bagi para pelajar dan santri.
Generasi Muda Pembangunan Indonesia adalah sayap pemuda Partai Persatuan Pembangunan.
GMPI tersebut adalah salah satu dari tiga sayap pemuda dari partai tersebut, yang lainnya adalah Gerakan Pemuda Ka'bah dan Angkatan Muda Ka'bah.
GMPI didirikan 18 Oktober 1945 dengan ideologi Demokrasi Islam.
Menurutnya program tersebut akan melancarkan proses kegiatan belajar secara tatap muka.
"Dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi di kalangan pelajar dan santri kita harap kegiatan belajar secara tatap muka akan segera terwujud," jelasnya mantan Bendahara KNPI Sulsel ini.
Baca juga: 5.607 Rumah Diterjang Banjir di Sulsel, Legislator PPP Muhammad Aras: Bendungan Walimpong Solusi
Baca juga: Diam-diam Amir Uskara Boyong Ketua Partai Temui Plt Gubernur Sulsel, Bahas Apa?
Dikatakannya, saat ini para siswa dan orang tua siswa sangat menginginkan proses kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka langsung.
"Para siswa atau santri dan orang tua sudah sangat merindukan itu. Selain itu, kita tau betapa kurang efektif nya belajar secara daring," kata Tenaga Ahli Anggota Partai Persatuan Pembangunan DPR RI ini
Namun, kata Ramli Syamsuddin, program vaksinasi saja tentu belum cukup.
Pemerintah juga harus memfasilitasi dan terus mengawasi kegiatan belajar siswa.
Terutama berkaitan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi.
"Kita harap pemerintah bisa memfasilitasi juga hal-hal yang berkenaan dengan protokol kesehatan seperti ketersediaan alat mencuci tangan, handsanityzer dan masker di lingkungan sekolah," katanya.
Baca juga: DPP Tugaskan Andi Nurhidayati Plt Ketua PPP Soppeng

Sosialisasi pentingnya protokol kesehatan, 5 M dan lainnya juga harus gencar dilakukan di lingkungan sekolah.
"Kita tidak ingin, ketika para pelajar dan santri sudah menjalankan kegiatan belajar secara tatap muka namun kemudian abai dan menimbulkan lonjakan Covid-19. Tentunya, dengan percepatan vaksinasi ini laju pandemi segera berkurang dan berakhir," katanya.(*)