Golkar Sulsel
Mantu Ketua Golkar Sulsel TP Angkat Bicara Soal Penyegelan dan Pengrusakan Bendera Beringin
"Bukan kader kalau biar bendera dan kantor golkar dia mau rusaki," kata Zulhan Arief kepada Tribun Minggu (29/8/2021).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Sekretaris Bidang Komunikasi Golkar Sulsel Zulham Arief yang juga mantu Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, mempertanyakan loyalitas kader yang merusak bendera dan sekretariat beringin.
Zulham menilai seorang kader Golkar tidak akan bertindak merusak bendera dan sekretariat partai.
"Bukan kader kalau biar bendera dan kantor golkar dia mau rusaki," kata Zulhan Arief kepada Tribun Minggu (29/8/2021).
Zulham mengatakan DPD I Golkar Sulsel mempersilakan kader yang merasa tidak puas atas hasil Musyawarah Daerah X Partai Golkar Tana Toraja dan Bulukumba.
Menurutnya, kader yang merasa tidak punya hak melayangkan gugatan ke mahkamah partai sesuai aturan AD/ART Partai Golkar.
"Partai ini punya mekanisme hukum, silahkan gugat melalui Mahkamah Partai Golkar," kata Zulham.
Dua Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten diwarnai aksi ribut-ribut kader.
Pertama Musda X Partai Golkar Tana Toraja, Sabtu (28/8/2021) kemarin.
Sejumlah kader awalnya sempat mendatangi Kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Tana Toraja, Jumat (27/8/2021). Mereka menggelar aksi unjuk rasa memprotes pemindahan lokasi musda ke Kota Makassar.
Sehari berselang sejumlah massa berbaju kuning sempat berupaya mendatangi arena Musda X Partai Golkar Tana Toraja di Hotel Novotel.
Mereka sempat menggelar aksi unjuk rasa di depan Monumen Mandala Jl Jenderal Sudirman tak jauh dari arena musda.
Kehadiran mereka untuk meminta agar pelaksanaan musda Tana Toraja ditunda lalu dikembalikan ke Bumi Lakipadada
"Kita jauh-jauh dari Toraja ke Makassar untuk menolak pelaksanaan musda di Kota Makassar, kami meminta agar seluruh Pincam yang diberhentikan untuk dikembalikan ke posisi masing-masing," kata Herman Panke.
Belum sempat masuk arena musda, kedatangan sejumlah kader Golkar Tana itu langsung berhadapan dengan pengurus AMPG Sulsel di depan hotel arena musda.
Kedua kubu sempat saling dorong dan tarik menarik spanduk yang dibawa kader Partai Tana Toraja.
Beruntung aksi tersebut cepat dilerai oleh aparat kepolisian yang berjaga di arena musda.
Sehari berselang Minggu (29/8/2021) hari ini, aksi unjuk rasa justru terjadi di Kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba di Jl Jend Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu.
Jarak lokasi musda dengan Kantor DPD II Golkar Bulukumba sekitar 35 kilometer.
Aksi itu berujung penyegelan kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba.
Dalam aksinya, massa merasa kecewa dengan kepimpinan Nirwan Arifuddin.
Koordinator Lapangan, Muh Sudirman Bagas mengatakan pemuda dan pengurus Partai Golkar Bulukumba yang dipecat secara sepihak menolak keras kehadiran Taufan Pawe yang menunjuk Nirwan Arifuddin sebagai Plt Ketua Golkar Bulukumba.
Menurut mereka, keberadaan Nirwan di DPD II Golkar Bulukumba, telah membawa masalah di internal Partai Golkar. (*)