Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Tahapan Fit and Proper Test Hilang, Sejumlah Bacalon Ketua Golkar Bulukumba Keberatan

Musda ke X DPD II Partai Golkar Bulukumba, bakal digelar di Hakuna Matata Resort, Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI ARISANDI
Bakal calon ketua Partai Golkar Bulukumba, saat mengembalikan formulir pendaftaran, Juli 2021 lalu. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Musyawarah Daerah (Musda) ke X DPD II Partai Golkar Bulukumba, bakal digelar di Hakuna Matata Resort, Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Minggu (29/8/2021).

Namun, menjelang pelaksanaan Musda, sejumlah bakal calon ketua kini angkat bicara.

Pasalnya, jadwal pelaksaan musda sudah di depan mata, sementara Fit and Proper Test atau uji kelayakan malah belum dilaksakan.

Mantan Ketua Golkar Bulukumba Andi Hamzah Pangki yang juga merupakan salah satu bacalon, mempertanyakan hal itu.

"Pelaksanaan Fit and Proper Test tidak ada, justru langsung dilaksanakan musda, olehnya itu ada apa kok tidak dilaksanakan fit ini," tanya AHP, akronim namanya, Sabtu (28/8/2021).

Bakal calon lainnya, Nasri Tabba, juga mempertanyakan hal itu.

"Kenapa tidak ada, padahal semua yang telah dilaksanakan musda 17 kabupaten melaui fit semua, olehnya itu kami keberatan atas tahapan ini," tegasnya.

Olehnya itu, ia meminya agar DPD I Partai Golkar Sulsel, untuk segera bersikap terkait hal tersebut.

Selanjutnya, lanjut dia, apabila plt diarahkan oleh pimpinan DPD I Golkar Sulsel menetapkan Nirwan Arifuddin sebagai ketua defenitif di Bulukumba, maka dipastikan 400 pengurus kecamatan dan 4500 pengurus desa akan vakum.

Dan kemungkinan hengkang karna ketidaknyamanan dalam berbuat dan berkarya untuk kepentingan Partai Golkar.

Apalagi kedepan bakal menghadapi event-event politik.

Ketua Pantia Musda ke X Partai Golkar Bulukumba, Arkam Bohari, menjelaskan, untuk jadwal fit sementara dikonsultasikan.

Apakah fit akan dilaksanakan malam ini atau tidak.

Namun disisi lain ia menegaskan, jika fit and propper test bisa saja tidak dilaksanakan, tergantung dari DPD I.

"Fit ini kan untuk mengetahui sejauh mana integritas dan kemampuan visi misi calon, tentu ini hanya merupakan sesuatu yang menggugah jika menjadi ketua defenitif," jelasnya.

"Dan kita tahu, bahwa yang ada saat ini masih bakal calon, setelah diverifikasi baru diketahui siapa yang memenuhi syarat 30 persen," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved