Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irjen Eko Indra Heri

Nasib Irjen Eko Indra Heri Setelah 'Jembatani' Sumbangan Akidi Tio Rp 2 T, Harus Lepas Jabatan

Setelah disebut punya peran dalam sumbangan tanpa uang tersebut, Irjen Eko Indra Heri kini dapat 'ganjaran'.

Editor: Ansar
TribunSumsel
Irjen Pol Eko Indra Heri sat jabat Kapolda Sumsel. Namanya ikut dibicarakan dalam kasus dugaan hoaks yang dilakukan keluarga Akidi Tio terkait sumbangan Rp 2 triliun. 

Mengaku Tak Kenal Heriyanti

Sepekan kemudian atau tepatnya saat sumbangan uang Rp 2 triliun yang dikabarkan dari pengusaha Akidi Tio itu diduga hoaks, Kapolda Sumsel menegaskan dirinya tak mengenal sosok Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi Tio.

Adapun Heriyanti adalah perwakilan keluarga yang menyerahkan secara simbolis sumbangan uang Rp 2 triliun itu yang juga dihadiri oleh Kapolda Sumsel.

Kabar bahwa Kapolda Sumsel yang tak kenal dengan Heriyanti itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi dalam press release di Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021).

Supriadi menyebutkan, bantuan almarhum Akidi Tio itu dikomunikasikan oleh Prof Hardi Dermawan selaku dokter keluarga Akidi Tio kepada Irjen Pol Eko Indra Heri.

Ia menggarisbawahi, bantuan tersebut untuk penanganan Covid-19 di Sumsel melalui Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan Kapolda Sumsel.

"Jadi Prof Hardi komunikasi dengan Pak Eko pada 23 Juli merencanakan adanya bantuan Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun. Terkait itu, Pak Eko tidak kenal dengan Heriyanti. Saya garis bawahi jika bantuan itu untuk perorangan, bukan sebagai Kapolda Sumsel," kata Supriadi di siaran langsung Tribun Sumsel.

"Pak Eko hanya kenal dengan anak Pak Akidi Tio di Langsa," tambahnya.

Setelah komunikasi pada 23 Juli, lanjut Supriadi, dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis pada 26 Juli.

"Pak Eko menyambut tanpa pandang bulu, siapa yang mau bantu, silahkan. Makanya diajaklah Pak Gubernur, Danrem dan sebagainya agar ini terbuka," ujarnya.

Setelah kasus sumbangan Akidi Tio bergulir, Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun mengeluarkan kebijakan baru.

Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri resmi lepas jabatannya sebagai Kapolda Sumsel.

Kini ia menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri ( Koorsahli Kapolri) pada Rabu (25/8/2021).

Irjen Eko mengantikan Irjen Pol Teguh Sarwono yang memasuki masa pensiun.

Pergantian ini resmi tertuang dalam
TR Kapolri bernomor ST : 1701/VIII/KEP/2021, tertanggal 25 Agustus 2021.

Sedangkan jabatan Kapolda Sumsel akan diisi oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumbar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved