Bertambah 13 Orang Positif Covid-19 di Wajo, 2 Meninggal Dunia

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Teranyar, ada 13 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan 2 pasien Covid-19 meninggal dunia, Selasa (24/8/2021).

"Kasus aktif hari ini meningkat lagi, ada 13 orang yang positif. Selain itu, ada 2 pasien (covid) yang meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.

Tambahan 13 kasus positif Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Tempe 5 orang, Kecamatan Pammana 4 orang, Kecamatan Tanasitolo 2 orang, serta masing-masing 1 orang dari Kecamatan Gilireng dan Kecamatan Bola.

Sementara, 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu diketahui berasal dari Kecamatan Tempe dan Kecamatan Sajoanging.

"Selain tambahan kasus aktif, hari ini juga kita mencatat bahwa ada 10 orang yang positif sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Sejauh ini, masih ada 119 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo, dengan rincian 21 orang dirawat dan 98 orang menjalani isolasi mandiri.

Total, jumlah kasus Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng mencapai 1.358 orang. Ada 62 orang telah meninggal dunia dan 1.177 orang telah dinyatakan sembuh.

"Kabupaten Wajo saat ini sudah berstatus zona merah dan memberlakukan PPKM level 3. Semoga penyebaran kasus bisa melandai supaya tak sampai pada zona merah," katanya.

Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan setiap beraktifitas di luar rumah.

"Mari terapkan protokol kesehatan 5 M, apalagi saat ini kasus Covid-19 terus melonjak dan varian Delta dan bahkan yang terbaru Delta plus, mari saling menjaga," katanya.

Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, Safar juga meminta warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, untuk meningkatkan kekebalan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.

Dua rumah sakit di Kabupaten Wajo, yakni RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 50 tempat tidur dan RSUD Siwa 12 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Pasien Covid-19 Tambah 550 di Sulsel

Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Selasa (24/8/2021).

Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Barat 5.255 pasien.

Diikuti Jawa Timur 1.700 pasien, Jawa Tengah 1.242 pasien, Sumatra Utara 1.135 pasien, Bali 934 pasien, Kalimantan Timur 791 pasien dan DI Yogyakarta 748 pasien.

Sementara Sulawesi Selatan di angka 550 pasien. Angka itu naik dari sehari sebelumnya di angka 179 pasien.

Dengan penambahan 550 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 102.167 orang.

Sementara untuk pasien sembuh naik 989 pasien. Angka tersebut turun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 1.181 pasien.

Dengan penambahan 989 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 91.771 pasien.

Untuk pasien positif yang meninggal tambah 11 pasien, di angka 1.899 pasien.

Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 8.497 pasien.

Angka itu didapatkan dari angka komulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.

Sebanyak 8.497 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.

Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.

Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 769 pasien per hari.

Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 18.455 pasien.

Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada 4 Agustus 2021 dengan 1.243 pasien.

Sementara penambahan terendah terjadi pada Senin (23/8/2021) dengan 179 pasien.(*)