Rekam Jejak Youtuber M Kece, Pernah Dilaporkan Aliansi Ulama Jawa Timur tapi Tak Diproses
Majelis Ulama Indonesia, MUI, menyesalkan apa yang disampaikan M Kece, dalam kanal youtubenya
TRIBUN-TIMUR.COM - Majelis Ulama Indonesia, MUI, menyesalkan apa yang disampaikan M Kece, dalam kanal youtubenya, karena sudah jelas mengganggu kerukunan antarumat dan merupakan ujaran kebencian.
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, meminta pihak kepolisian tegas dan segera menangkap serta memproses sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku.
Suara senada juga diserukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
PBNU menegaskan, pernyataan Muhammad Kace mengganggu kerukunan antar-umat beragama.
NU juga mengimbau masyarakat tetap menghormati perbedaan, dan menjaga persatuan antar-umat beragama.
Pengurus Pusat Muhammadiyah juga meminta polisi segera menangkap Muhamad Kece.
Sekeretaris Umum Muhamadiyah, Abdul Mu'ti menyebut, materi yang disampaikan Muhamad Kece bisa disalah-tafsirkan dan mengadu domba umat beragama.
Muhammad Kece adalah seorang youtuber non-muslim asal Jawa Barat, yang unggahannya kerap dianggap menghina agama.
Dia bahkan pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri pada bulan April lalu oleh Aliansi Ulama Jawa Timur.
Namun hingga kini tak jelas prosesnya.
Yusuf Mansur: Harusnya Langsung Ditangkap
Pernyataan Muhammad Kace di kanal YouTube-nya akhir-akhir ini jadi pembicaraan.
Banyak pihak yang menilai pernyataan-pernyataan Muhammad Kace berpotensi memecah persatuan umat.
Bahkan, beberapa diksi yang digunakan Youtuber itu dianggap menjurus pada penistaan agama.
Hal itu kemudian disayangkan sekaligus mendapat kecaman. Salah satunya dari ustaz Yusuf Mansur.