Tribun Makassar
VIDEO: Resmob Polda Sulsel 'Gerebek Sembako' di Kampung Sapiria Makassar
Puluhan anggota Resmob Polda Sulsel memasuki Kampung Sapiria dengan membawa puluhan paket sembako.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Dikenal garang dalam menumpas kejahatan atau tindak pidana, Tim Resmob Polda Sulsel rupanya juga peduli dengan kondisi sosial masyarakat.
Seperti yang dilakukan di Kampung Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (21/8/2021) malam.
Puluhan anggota Resmob Polda Sulsel memasuki Kampung Sapiria dengan membawa puluhan paket sembako.
Aksi sosial yang dipimpin Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Dharma Negara itu diberi nama 'Gerebek Sembako'.
Sesuai namanya, kedatangan Tim Resmob sempat membuat beberapa kaum muda dan warga panik dan berlarian.
Mereka terlihat mengihindari kedatangan Tim Resmob yang hadir dengan kendaraan dinas ranger.
Mereka mengira, kehadiran tim yang berpakaian hitam-hitam itu akan melakukan penggerebakan atau penangkapan.
Namun, setelah Panit I Resmob Ipda Sunardi menjelaskan maksud dan tujuan bagi sembako itu ke pihak RT setempat, warga pun tenang dan menyambut baik kedatangan tim resmob.
Usai menemui pihak RT setempat, personel Tim Resmob pun menyebar untuk mengetuk pintu satu per satu rumah warga yang dianggap kurang mampu.
"Tabe bu, ini ada bantuan sembako dari Pak Dirkrimum Polda yang dititip ke kami Resmob untuk diberikan ke ibu," ucap Ipda Sunardi.
Aksi yang sama berlangsung di Jl Santaria, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Begitu juga di Jl Pengayoman Makassar, ada puluhan paket sembako yang dibagikan ke warga kurang mampu.
"Dari tiga lokasi yang kami datangi, memang terasa sekali masyarakatnya terdampak pandemi Covid-19," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Dharma Negara ditemui seusai bagi-bagi sembako.
Pembagian total ratusan paket sembako itu, kata AKP Dharma merupakan wujud empati ke pada warga yang mengalami kesulitan ekonomi.
"Sembako yang kami bagikan total ada 200 paket yang kita bagikan di tiga titik lokasi, dimana setelah kita survey memang sebagian besar masyarakatnya di bawah garis kemiskinan," ujarnya.