Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Sembuh dari Covid-19, Polisi Ditembak Anak Buah Sendiri, Ini Kata-kata Pelaku Setelah Menembak

Saat kejadian merupakan hari pertama Aiptu Josmer datang ke peternakannya setelah isolasi karena terpapar Covid-19.

Editor: Waode Nurmin
Tribunnews.com
Ilustrasi: Peristiwa oknum polisi bersenpi mengamuk di RSUD Nunukan Kalimantan Utara membuat sejumlah perawat ICU panik, pada Minggu (15/8/2021) sekira pukul 21.00 Wita. 

Menurut Sawangin, ketika datang korban sempat membersihkan senjatanya.

Lalu tiba-tiba saja, pelaku datang dari arah belakang merebut pistol Aiptu Josmer.

"Jadi begitu dia datang ke sana sempat bersihkan pistolnya tapi dari belakang direbut pelaku dan langsung ditembakkannya ke arah korban bagian kepala.

Pelaku sudah menyesali perbuatannya," kata Sawangin.

Setelah menembak korban, pelaku sempat mendatangi rumah tetangga, Supriadi.

Istri Supriadi, Rosdiana menceritakan pelaku datang untuk meminta bantuan membawa jasad korban.

Saat pertama kali datang, kata Rosdiana, Yones beralasan mengantar abangnya.

"Pelaku ini alasannya mau ngantar abangnya (korban). Terus suami saya keluar, dan pergi ke lokasi peternakan," kata Rosdiana

Tapi yang dilihat disana jasad Aiptu Josmer sudah bersimbah darah.

Tak mau ikut campur, Supriadi lantas bergegas kembali ke rumahnya dan langsung mengunci pintu.

"Suami saya tidak mau. Kemudian suami saya buru-buru pulang dan menutup pintu rapat-rapat," kata Rosdiana.

Supriadi sempat menceritakan ucapan pelaku ketika menunjukan jasad Aiptu Yoser.

"Dia sempat minta bantuan untuk membuang korban.

Dia bilang pertamanya 'dia udah kutembak' gitu.

Saya nggak mau dan sempat takut dan mengunci pintu rumah," kata Supriadi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved