Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Sembuh dari Covid-19, Polisi Ditembak Anak Buah Sendiri, Ini Kata-kata Pelaku Setelah Menembak

Saat kejadian merupakan hari pertama Aiptu Josmer datang ke peternakannya setelah isolasi karena terpapar Covid-19.

Editor: Waode Nurmin
Tribunnews.com
Ilustrasi: Peristiwa oknum polisi bersenpi mengamuk di RSUD Nunukan Kalimantan Utara membuat sejumlah perawat ICU panik, pada Minggu (15/8/2021) sekira pukul 21.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Nasib tragis dialami seorang polisi di Sumatera Utara.

Dia ditembak mati oleh anak buahnya sendiri.

Padahal korban baru saja sembuh dari Positif Covid-19.

Korban adalan Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (44).

Ia bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara.

Baca juga: Ada Bercak Darah di Baju Saksi Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Mobil Alphard, Dugaan Sosok Pelaku

Sementara pelaku adalah anak buahnya di peternakan bebek, Yones Siondihon Naibaho (20).

Peristiwa berdarah itu terjadi di Gang Rota, Jalan Sultan Serdang, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Korban ditembak menggunakan senjata api miliknya sendiri.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurun menerangkan Yones adalah anak buah Aiptu Josmer dalam usaha ternak bebek.

Yones bertugas mengurus ternak bebek milik Aiptu Josmer.

Disebut AKP Sawangin Manurun, Yones merasa sakit hati pada Aiptu Josmer karena sering dimarahi.

Selama ini Aiptu Josmer merasa kerja pelaku tak becus.

Pasalnya banyak bebek miliknya yang mati.

"Motifnya sakit hati. Pelaku dimarahi karena bebeknya banyak yang mati. Hasil telurnya juga berkurang," kata AKP Sawangin Manurun seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan.

Saat kejadian merupakan hari pertama Aiptu Josmer datang ke peternakannya setelah isolasi karena terpapar Covid-19.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved