Tribun Luwu Utara
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM Level 3 Luwu Utara Diperpanjang
Hari ini, terdapat 8 kasus positif baru di Kabupaten Luwu Utara, 2 meninggal, dan 45 sembuh.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali diperpanjang.
Sehingga PPKM Level 3 Luwu Utara sudah tahap keempat.
Perpanjangan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 360/207/BPBD/VIII/2021 tantang perpanjangan PPKM Level 3 tahap empat serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19.
Tingkat desa/kelurahan sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Luwu Utara.
Surat diteken Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
"Surat edaran ini mulai berlaku pada tanggal 18 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021," kata Indah, Rabu (18/8/2021).
Sementara itu, kasus orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 Luwu Utara terus terjadi.
Hari ini, terdapat 8 kasus positif baru, 2 meninggal, dan 45 sembuh.
Hal itu berdasarkan data pantauan Covid-19 Luwu Utara.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna, menuturkan, 2 kasus meninggal ditemukan di Malangke Barat dan Seko.
"Kasus meninggal hari ini adalah warga Malangke Barat dan Seko," kata Komang.
Adapun kasus baru ditemukan di lima kecamatan.
Masamba 1, Baebunta 1, Sabbang Selatan 1, Bone-bone 3, dan Malangke Barat 1.
Sampai saat ini, kasus positif Luwu Utara mencapai 2.846.
Sembuh 2.322, meninggal 89, dan isolasi 435 orang.
415 orang isolasi mandiri, 24 diisolasi di RSUD Andi Djemma Masamba.
11 di RS Hikmah Masamba, 15 di RS Hikmah Sukamaju, dan 1 di RS Unhas.
Per hari ini, jumlah kecamatan zona merah tetap 11.
11 kecamatan zona merah, yakni Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, Sukamaju.
Sukamaju Selatan, Bone-bone, Tanalili, Malangke, Mappedeceng, dan Malangke, Barat.
Sisanya, 3 kecamatan zona orange, yaitu Sabbang Selatan, Rongkong, dan Seko.
"Zona kuning sisa satu kecamatan yakni Rampi dan zona hijau sudah tidak ada," tuturnya.
Pasien Covid-19 Tambah 493 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Rabu (18/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 3.072 pasien.
Diikuti Jawa Timur 1.499 pasien, Jawa Barat 1.377 pasien, Jakarta 1.029 pasien, Sumatra Utara 869 pasien, Bali 734 pasien dan Kalimantan Timur 638 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 493 pasien. Angka itu naik dari sehari sebelumnya di angka 476 pasien
Dengan penambahan 493 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 98.899 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 523 pasien. Angka tersebut turun dibandingkan sehari sebelumnya di angka 757 pasien.
Dengan penambahan 523 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 86.108 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 16 pasien, di angka 1.772 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 11.019 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka kumulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka komulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 11.019 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 844 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 15.186 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada 4 Agustus 2021 dengan 1.243 pasien.
Sementara penambahan terendah terjadi pada Senin (16/8/2021) dengan 336 pasien.(*)