Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kesehatan

Inilah Obat yang Efektif Mengatasi Batuk Kering dan Berdahak

Batuk kering maupun batuk berdahak biasanya dapat sembuh sendirinya tanpa perawatan khusus.

Editor: Muh. Irham
jcomp/freepik
Ilustrasi Wanita batuk 

Meski demikian, ada baiknya bila Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.

2. Ekspektoran

Obat batuk jenis ekspektoran berfungsi untuk mengobati batuk berdahak.

Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan.

Obat batuk ekspektoran bisa digunakan untuk mengatasi batuk kronis yang berdahak.

3. Bronkodilator hirup

Obat hirup bronkodilator dapat digunakan untuk menangani batuk kronis yang disebabkan oleh asma.

Obat ini mampu melebarkan saluran pernapasan yang menyempit ketika gejala asma kambuh, sehingga Anda dapat bernapas lebih lega.

Untuk meredakan pembengkakan di saluran napas akibat asma, dokter juga dapat meresepkan obat antiradang kortikosteroid.

4. Antibiotik

Antibiotik hanya dapat diperoleh sesuai resep dokter.

Obat ini perlu digunakan untuk mengobati batuk kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti pertusis atau pneumonia.

Jika disebabkan oleh TB paru, dokter akan meresepkan obat-obatan antituberkulosis dan obat ini perlu dikonsumsi hingga minimal 6 bulan lamanya tanpa putus.

5. Antihistamin

Kelompok obat antihistamin dapat diresepkan dokter apabila batuk kronis disebabkan oleh postnasal drip. Selain antihistamin, mengatasi batuk kronis akibat postnasal drip juga dapat dilakukan dengan pemberian dekongestan.

Selain mengikuti anjuran dari dokter, Anda juga dapat melakukan perawatan di rumah untuk mempercepat pemulihan batuk tak kunjung sembuh.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

Banyak minum air putih, setidaknya 8 gelas atau 2 liter sehari.

Konsumsi 1 sendok teh madu setiap hari. Namun, jangan berikan madu kepada anak berusia di bawah 1 tahun.

Gunakan air humidifier di rumah untuk menjaga kelembapan udara.

Konsumsi permen pereda batuk yang banyak dijual di apotek.

Jika Anda memiliki GERD, hindari makan secara berlebihan dan sebaiknya tidak mengonsumsi makanan 2–3 jam sebelum tidur.

Jauhi asap rokok dan debu.

Batuk merupakan mekanisme perlindungan alami tubuh untuk mengeluarkan kuman, lendir, atau zat yang menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.

Meski begitu, Anda perlu waspada bila batuk yang Anda alami tak kunjung sembuh dan sudah berlangsung selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. (*)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved