Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerindra Sulsel

Andi Iwan Aras Mulai 'Garap' Lumbung Suara Golkar, Marzuki Wadeng Kumpul Kader Beringin Luwu Timur

Dalam sebulan, Andi Iwan Aras turun membenahi dan memperkuat infrastruktur partai di wilayah Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai (Bosowasi).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
sanovra Jr/tribun-timur.com
Bakal calon (balon) bupati Wajo yang juga Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andi Iwan Aras (tengah). 

Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng memimpin konsolidasi partai itu di Luwu Timur.

Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe menugaskan kader sesepuh itu menggelar musyawarah daerah (Musda) X Golkar Lutim sepeninggal Muh Thoriq Husler.

Marzuki Wadeng sebagai Plt Ketua Golkar Lutim akan didampingi La Kama Wiyaka selaku sekretaris.

Keduanya dijadwalkan berkunjung ke Luwu Timur Kamis (19/8/2021) besok.

Rencana kunjungan itu disambut baik kader Golkar Luwu Timur. Satu di antaranya Korcam Burau Golkar Luwu Timur Agus Husain.

Ia mengatakan, kedatangan keduanya sangat dinantikan oleh kader dan para pincam.

“Ini adalah momen yang kita harapkan. Kedatangan mereka sangat kita nantikan. Saya tegaskan sampai saat ini tidak ada informasi Pincam yang menolak kedatangan keduanya. Malah justru disambut baik,” kata Agus Husain, Rabu (18/8/2021).

Husain menjelaskan, alasan pincam mengharapkan kedatangan pelaksana tugas ketua dan sekretaris agar segera dilaksanakan rapat dan meminta mereka untuk menyampaikan visi misinya.

“Kan lebih bagus kalau kita rapat dan menyampaikan apa visi dan misi mereka,” kata Husain.

Dengan adanya kunjungan itu, menurutnya bisa mempercepat proses pelaksanaan Musda Golkar Luwu Timur.

“Agar lebih cepat pengurusan Ketua DPRD dan ketua DPD II siapa. Itu kan harus mempercepat proses musda-nya. Saya pikir itu hal yang baik untuk dilakukan,” katanya.

Ia menilai, jika proses musda terus dipersoal, tindakkan tersebut berbau kepentingan yang memang direncanakan untuk menghalang-halangi agenda Partai Golkar.

Sebab menurutnya, jika tidak konsolidasi, maka tidak ada penyelesaian dan akan selalu mengambang.

“Kalau tidak ada pertemuan, tidak ada penyelesaian. Malah yang terjadi nanti, ngambang terus,” kata Husain.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved