Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 76 RI

HUT ke-76 RI, 297 Warga Binaan LPKA Maros Dapat Remisi, 4 Orang Langsung Bebas

Remisi merupakan bentuk hadiah kepada warga binaan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
penyerahan remisi secara simbolis kepada warga binaan LKPA Kelas II Maros, Selasa (17/8/2021). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bertepatan pada HUT ke-76 RI, sebanyak 297 warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros mendapatkan remisi atau pemotongan masa tahanan.

Penyerahan remisi ini dilakukan secara simbolis di Ruang Pola, Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (17/8/2021). 

Kepala LPKA Kelas II Maros, Tubagus Chaidir menuturkan, empat orang narapidana akan langsung dinyatakan bebas setelah mendapat remisi.

"Pemotongan masa tahanan bervariasi, tapi ada yang pas dapat remisi tanggal 17 Agustus 2021, mereka langsung dinyatakan bebas" ujarnya.

Adapun yang mendapatkan remisi satu bulan berjumlah 96 orang.

Remisi dua bulan sebanyak 55 orang dan tiga bulan sebanyak 69 orang.

Sementara itu yang mendapatkan remisi empat bulan sebanyak 52 orang dan remisi tertinggi yakni lima bulan, sebanyak 21 orang.

Tubagus Chaidir mengungkapkan remisi merupakan bentuk hadiah kepada warga binaan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Untuk mereka yang telah berkelakuan baik didalam lapas" ujarnya.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para narapida untuk mendapatkan remisi.

"Syaratnya harus enam bulan berkelakuakn baik di dalam lapas, baru bisa diberikan usulan remisi, jadi kalau tahanan baru, masih empat bulan atau tiga bulan belum bisa" jelasnya.

Selain itu, sudah berstatus narapaidana dibuktikan dengan dokumen dari kejaksaan dan pengadilan.

Ia juga ucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak atas kerja sama dan inovasi yang telah dibuat.

"Sekarang ada program Layanan Antar Jemput Rumah (LAJR). Biasanya anak anak yang bebas itu kasihan, sebab ada yang rumahnya jauh, ada yang di Palopo, Masamba, Parepare dan orang tuanya tidak mampu untuk menjemput," ungkapnya.

"Jadi sekarang ada kendaraan dinas yang diberikan, anak bisa aman tiba di rumahnya masing masing," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved