Update Corona Luwu
Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Luwu Bertambah 3, Positif 7
Sampai saat ini, kasus positif yang pernah ditemukan terbanyak di Kecamatan Belopa dan Belopa Utara masing-masing dengan 157 kasus.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Korban meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kian bertambah.
Teranyar tiga orang kembali dinyatakan meninggal.
Itu berdasarkan data situasi dan perkembangan pengendalian penanganan Covid-19 Luwu, Jumat (13/8/2021).
Sehingga total orang meninggal akibat Covid-19 di Luwu menjadi 72.
Selain kasus meninggal, terdapat pula kasus positif baru.
Dimana kasus positif bertambah tujuh dari hari sebelumnya.
Sementara orang yang selama ini isolasi dan dinyatakan sembuh nihil.
"Meninggal tiga, positif aktif bertambah tujuh, sembuh tidak ada," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr Rosnawari dalam keterangan resminya via WhatsApp, Sabtu (14/8/2021).
Saat ini total kasus positif di Luwu telah mencapai 1.277 kasus.
942 atau 73,77% di antaranya dinyatakan sembuh, 72 atau 5,64% meninggal, dan 263 atau 20,60% isolasi.
Sampai saat ini, kasus positif yang pernah ditemukan terbanyak di Kecamatan Belopa dan Belopa Utara masing-masing dengan 157 kasus.
Adapun di kecamatan lain jumlahnya beragam.
Walenrang Barat 3, Walenrang 65, Walenrang Utara 17, Lamasi 61, Lamasi Timur 37, Walenrang Timur 14.
Bastem Utara 20, Bastem 3, Bupon 35, Bajo Barat 36, Bajo 86, Latimojong 7, Suli Barat 24.
Larompong Selatan 42, Bua 98, Ponrang 101, Ponrang Selatan 84, Kamanre 44, Suli 97, dan Larompong 81.
Sampai saat ini juga, sembilan kecamatan di Luwu masuk kategori zona merah penyebaran Covid-19.
Kecamatan zona merah adalah Bua, Ponrang, Ponrang Selatan, Kamanre, Belopa Utara, Belopa, Suli, Bupon, dan Bajo.
Sementara kecamatan zona orange, Walenrang, Lamasi Timur, Bastem Utara, Bajo Barat, dan Larompong.
Zona kuning Walenrang Utara, Lamasi, Walenrang Timur, Larompong Selatan, Bastem, Latimojong, dan Suli Barat.
Serta zona hijau satu kecamatan, yakni Walenrang Barat.
Pasien Covid-19 Tambah 1.087 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Jumat (13/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 4.223 pasien.
Diikuti Jawa Timur 4.178 pasien, Jawa Barat 2.968 pasien, Bali 1.910 pasien, Kalimantan Timur 1.451 pasien, Sumatra Utara 1.284 pasien, DI Yogyakarta 1.243 pasien dan Jakarta 1.210 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 1.087 pasien. Angka itu naik dari sehari sebelumnya di angka 698 pasien
Dengan penambahan 1.087 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 95.935 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 1.002 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 869 pasien.
Dengan penambahan 1.002 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 82.310 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 28 pasien, di angka 1.674 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 11.951 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka komulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 11.951 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 940 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 12.222 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada (4/8/2021) dengan 1.243 pasien. Sementara penambahan terendah terjadi pada (2/8/2021) dengan 540 pasien.(*)