Update Corona Wajo
Bertambah 17 Orang Positif Covid-19 di Kabupaten Wajo, Sembuh 15 Orang
Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (13/8/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (13/8/2021).
Ada 17 orang dari berbagai kecamatan yang telah melakukan uji swab dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Semalam ada hasil swan yang baru kita terima, hasilnya ada 15 orang yang positif, ditambah pagi tadi ada 2 orang yang juga positif," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.
Tambahan tersebut paling banyak dari Kecamatan Tempe, yakni 7 orang. Lalu, disusul Pitumpanua dan Tanasitolo masing-masing 3 orang.
Serta Maniangpajo, Penrang, Pammana, dan Gilireng masing-masing satu orang.
"Selain jumlah angka kasus positif yang bertambah, angka kesembuhan juga bertambah. Ada 15 orang yang dinyatakan sembuh," katanya.
Di Kabupaten Wajo, ada 159 kasus aktif Covid-19, dengan rincian 36 orang menjalani perawatan dan 123 orang menjalani isolasi mandiri.
Total kasus Covid-19 mencapai 1.228 orang di Kabupaten Wajo. Ada 47 orang yang telah meninggal dunia dan 1.022 orang yang sembuh.
"Kabupaten Wajo saat ini sudah berstatus zona oranye dan memberlakukan PPKM level 3. Semoga penyebaran kasus bisa melandai supaya tak sampai pada zona merah," katanya.
Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan setiap beraktifitas di luar rumah.
"Mari terapkan protokol kesehatan 5 M, apalagi saat ini kasus Covid-19 terus melonjak dan varian Delta dan bahkan yang terbaru Delta plus, mari saling menjaga," katanya.
Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, Safar juga meminta warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, untuk meningkatkan kekebalan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.
Dua rumah sakit di Kabupaten Wajo, yakni RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 50 tempat tidur dan RSUD Siwa 8 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Pasien Covid-19 Tambah 1.087 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Jumat (13/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 4.223 pasien.
Diikuti Jawa Timur 4.178 pasien, Jawa Barat 2.968 pasien, Bali 1.910 pasien, Kalimantan Timur 1.451 pasien, Sumatra Utara 1.284 pasien, DI Yogyakarta 1.243 pasien dan Jakarta 1.210 pasien.
Sementara Sulawesi Selatan di angka 1.087 pasien. Angka itu naik dari sehari sebelumnya di angka 698 pasien
Dengan penambahan 1.087 pasien di Sulsel membuat angka komulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 95.935 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 1.002 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 869 pasien.
Dengan penambahan 1.002 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 82.310 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 28 pasien, di angka 1.674 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 11.951 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka komulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 11.951 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 940 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 12.222 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada (4/8/2021) dengan 1.243 pasien. Sementara penambahan terendah terjadi pada (2/8/2021) dengan 540 pasien.(*)