KSP Sahabat Mitra Sejati Bantu Masyarakat dan UMKM Terdampak Pandemi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati bersama mitra bisnisnya Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menyalurkan bantuan sosial kepada pelaku UMKM.

Penyerahan bantuan secara simbolik dilakukan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel oleh Branch Manager (BM) KSP Sahabat Mitra Sejati Cabang Antang Al Gazali kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Malik Faisal.

Al Gazali menyampaikan, gerakan ini merupakan inisiatif atas keprihatinan terkait kondisi pandemi saat ini.

Banyak pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid-19 sehingga perlu uluran tangan dari berbagai pihak untuk kelangsungan hidup mereka.

"Sebanyak 100 paket sembako hari ini yang kami serahkan untuk masyarakat terdampak pandemi covid-19," ucap Al Gazali kepada tribun-timur.com, Jumat (13/8/2021) siang.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 17 cabang KSP Sahabat Mitra Sejati dan 17 cabang Bank Sampoerna yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Mulai dari Pare-Pare, Maros, Masamba, Palu, Rantepao, Sintang, Sungguminasa, Timika, Wonomulyo, Astana Anyar, Bandar Jaya, Cibinong, Jelutung, Pamanukan, Plered, Senen, Solo, dan Yogyakarta," tuturnya.

Gerakan bertajuk peduli komunitas ini dilakukan bertahap. Tahap pertama dilakukan pada Agustus 2021 dengan total bantuan mencapai 10.000 paket sembako.

"Tahap ke-2 akan dilaksanakan pada pertengahan September 2021 dengan membagikan tambahan 10.000 paket sembako," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Malik Faisal mengatakan, usai menerima bantuan pihaknya langsung menyalurkan bantuan tersebut ke masyarakat yang layak menerima.

"Kami apresiasi aksi dari KSP Sahabat Mitra Sehati. Kehadirannya sangat berarti bagi masyarakat terdampak," ucap Malik Faisal.

Malik berharap, kedepannya banyak pihak yang ikut memberi bantuan.

"Di masa pandemi banyak saudara kita yang terdampak, belum lagi banyak pegawai non ASN yang gajinya kecil dan membutuhkan bantuan," kata Malik.

Selain itu, pemprov Sulsel juga terus berupaya memberikan stimulus bagi pelaku UMKM.

Misalnya, bantuan modal usaha senilai Rp1,2 juta, pemberian pelatihan untuk meningkatkan skill UMKM dan lain-lain.

"Bantuan Rp1,2 juta kita salurkan ke 340 ribu bagi pelaku usaha mikro, dan tahun 2020 laku ada 368 ribu lebih usaha mikro yang kami bantu, totalnya kurang lebih Rp1,3 T," tutupnya.