Tribun Makassar
Jadi Percontohan Nasional, Dirjen Hubla Puji Konsep Isolasi Apung Makassar
Direktorat Jenderal Perhubungan laut, R Agus H Purnomo memuji penanganan pasien Covid 19 di Kapal Laut Umsini.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
"Seperti kemarin, persis lima hari, letting pertama yang naik itu dites, dari 50 yang naik ternyata ada 43 yang sudah negatif setelah dilakukan dites PCR," ujarnya.
Berarti baru 5 -6 hari mereka sudah negatif dan mereka bisa turun padahal standart kesehatan itu 10 hari.
Danny berharap mereka yang sudah menyelesaikan isolasinya bisa berpotensi menjadi sedekah plasma dan bisa jadi motivator bagi yang lainnya.
Petugas Deck Kapal Siap 24 Jam Layani Keluhan Pasien
Isolasi Apung Terpadu yang telah dioperasikan beberapa hari lalu, sempat dikeluhkan pasien lantaran kondisi Kapal KM Umsini dianggap kurang memadai
Seperti, kebersihan kapal karena adanya rembesan air dan juga serangga.
Juru Bicara Makassar Recover, Henni Handayani mengatakan, sejak awal telah disiagakan petugas deck di atas kapal selama 24 jam.
"Tim Isolasi Apung terpadu terbagi atas beberapa divisi yang selalu siap merespon dan menjawab kebutuhan pasien di KM Umsini. Termasuk petugas deck kapal yang siap 24 jam melayani keluhan pasien," ujar Henni, Jumat (6/8/2021).
Henni menjelaskan, keluhan pasien yang menemukan kecoa misalnya, langsung ditangani oleh petugas deck secara cepat.
Mereka telah melakukan penyemprotan di atas kapal.
"Kami berharap dan selalu berupaya sekuat tenaga agar semua berjalan baik. Pasien menjalani masa isolasi dengan pikiran tenang," jelasnya
Menurutnya, tim Makassar Recover khususnya yang bertugas di Isolasi Apung berupaya menjalin komunikasi yang lebih terbuka.
"Semisal jika ada keluhan sebaiknya langsung dilaporkan ke petugas deck kapal bukan ke media sosial. Agar masalahnya betul betul tertangani secara baik dan cepat," katanya
Per hari ini pasien Isolasi Apung di KM.Umsini sisa berjumlah 70 pasien, dari sebelumnya 93.
"Namun, setiap hari juga ada penambahan pasien rujukan dari PKM di kota Makassar," tutupnya
Laporan tribuntimur.com, AM Ikhsan