Update Corona Luwu
4 Tenaga Kesehatan Puskesmas Bajo Luwu Positif Covid-19
Sembilan tenaga kesehatan atau nakes yang bertugas di Puskesmas Bajo tengah menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BAJO - Sembilan tenaga kesehatan atau nakes yang bertugas di Puskesmas Bajo tengah menjalani isolasi mandiri.
Dari sembilan nakes tersebut, empat diantaranya telah divonis positif terpapar Covid-19.
"Saat ini ada sembilan orang nakes yang menjalani isolasi mandiri, empat diantaranya telah terkonfirmasi positif," kata Kepala Puskesmas Bajo, Askar Ilyas, Senin (9/8/2021).
Puskesmas yang terletak di Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tetap beroperasi seperti biasa.
Memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat.
Askar mengatakan, dirinya dan nakes lainnya selalu siap melayani masyarakat.
Meskipun diperhadapkan dengan resiko penularan Covid-19.
"Ini sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kami sebagai abdi negara, sekaligus garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19," katanya.
Askar meminta masyarakat tidak takut datang berobat.
Karena pihak Puskesmas telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kami telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar tetap memakai masker serta mencuci tangan sebelum masuk dan keluar dari Puskesmas. Social distancing juga kami terapkan dan membatasi jumlah orang di dalam ruangan," jelasnya.
Askar mengungkapkan, pihak Puskesmas Bajo saat ini telah bekerjasama dengan Public Savety Center (PSC) 119 yang beroperasi 24 jam.
Termasuk dalam layanan fasilitas ambulans.
Sehingga jika ada warga yang merasa kurang sehat atau dalam keadaan emergency dan membutuhkan penanganan darurat dapat memanfaatkan layanan ini walaupun tengah malam.
"Untuk pelayanan pemeriksaan kami buka hingga pukul 14.00 Wita, sementara UGD dan kamar bersalin kami buka pelayanan 24 jam," ujarnya.
Data terakhir kasus Covid-19 di Luwu pertanggal 8 Agustus 2021, terdapat 1.195 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut, tercatat terkonfirmasi positif 326 orang, angka kesembuhan 803 orang, dan yang meninggal dunia 66 orang.
Di Kecamatan Bajo sendiri terdapat 82 kasus.
Pengamanan RSUD Batara Guru Belopa Luwu Diperketat
Pengamanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, Jalan Tomakaka, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diperketat.
Hal ini dilakukan menyusul adanya keluraga pasien yang kerap keberatan saat divonis Covid-19.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Aminuddin Alwi mengatakan telah membentuk pos pengamanan di sana.
Petugas yang berjaga di pos terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, dan petugas rumah sakit.
"Ini demi membantu atau membackup pihak rumah sakit terkait keamanannya, karena banyaknya kasus pulang paksa pasien Covid-19," kata Aminuddin, Minggu (8/8/2021).
Diketahui, jumlah kasus orang positif aktif Covid-19 di Luwu kian bertambah.
Sampai dengan saat ini, sebanyak 326 kasus positif aktif ditemukan.
Hal itu berdasarkan data situasi dan perkembangan pengendalian penanganan Covid-19 Luwu, Sabtu (7/8/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr Rosnawari Basir mengatakan, kembali terjadi penambahan 30 kasus positif dari hari sebelumnya.
Sementara pasien sembuh nihil dan meninggal 2 orang.
Saat ini total kasus positif di Luwu telah mencapai 1.193.
803 atau 67,31% diantaranya dinyatakan sembuh, 64 atau 5,36% meninggal, dan 326 atau 27,33% isolasi.
Sampai saat ini, kasus positif yang pernah ditemukan terbanyak di Kecamatan Belopa dengan 150 kasus.
Adapun di kecamatan lain jumlahnya beragam.
Seperti Walenrang Barat 3, Walenrang 65, Walenrang Utara 17, Lamasi 59, Lamasi Timur 36, Walenrang Timur 13.
Bastem Utara 18, Bastem 3, Bupon 32, Bajo Barat 31, Bajo 82, Latimojong 7, Suli Barat 22, Larompong Selatan 39.
Bua 98, Ponrang 87, Ponrang Selatan 81, Kamanre 42, Belopa Utara 146, Suli 91, dan Larompong 70.