Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Warga Bulukumba Bisa Urus KTP Tanpa Perlu Sertifikat Vaksin

Jika sertifikat vaksin menjadi persyaratan maka akan mempersulit warga yang melakukan kepengurusan.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI
Kadis Dukcapil Bulukumba, Andi Mulyati Nur bersama Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf 

Anak Wajib Punya Kartu Identitas

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulukumba, sudah secara resmi meluncurkan Kartu Identitas Anak (KIA)

Kini, seluruh anak di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu, wajib memiliki kartu identitas.

Kadis Dukcapil Bulukumba, Andi Mulyati Nur mengatakan, KIA ini adalah bukti identitas resmi untuk anak dibawah 17 tahun.

Dan kartu ini berlaku selayaknya Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk orang dewasa pada umumnya. 

Kartu Identitas Anak memiliki fungsi yakni untuk mendorong peningkatan pendataan, perlindungan, dan pemenuhan hak konstitusional anak berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016.

Dalam upaya mencegah penularan covid-19, Disdukcapil membentuk tim untuk turun ke lapangan guna melakukan perekaman identitas kepada masyarakat.

 “ini adalah upaya kami terjun ke masyarakat agar masyarakat yang antre di kantor Disdukcapil tidak terlalu membludak, dan untuk memudahkan masyarakat," kata Andi Mulyati, Selasa (6/4/2021).

Menanggapi hal itu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, mengatakan, penerbitan KIA oleh Disdukcapil merupakan suatu inovasi dari layanan publik.

Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam hal perlindungan serta pemenuhan hak anak di kabupaten Bulukumba.

 “tentunya, saya menginginkan agar seluruh anak di Kabupaten Bulukumba kedepannya agar memiliki KIA ini," kata Andi Utta, sapaan akrabnya.

Andi Utta juga berharap kepada semua pihak agar mensupport pendistribusian KIA ini agar penyalurannya dapat terlaksana tanpa hambatan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bulukumba, khususnya para orang tua agar ikut terlibat bertanggung jawab terhadap pengawasan anak agar tingkat kenakalan remaja yang terjadi di Bulukumba menurun.

Pasalnya, saat ini, rerata pelaku kriminalitas di jalan yang ditemukan polisi adalah anak di bawah umur.

Sehingga keterlibatan orangtua dalam melakukan pengawasan menjadi hal penting.

"Saya harap kita semua bersama-sama terlibat untuk menanggulangi kenakalan remaja ini. Di mulai dari keluarga sendiri di rumah," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved