Tribun Bantaeng
Ditolak Dua Legislator, Nasib Calon Sekwan Pilihan Ilham Azikin Tunggu Persetujuan Pimpinan DPRD
Usulan pejabat mengisi jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) Bantaeng mendapat penolakan dari dua legislator.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
Menurut legislator Hanura itu, apabila Sekwan dijabat oleh Jufri maka akan berimbas pada anggota DPRD lainnya.
Kata dia, lembaga DPRD Bantaeng membutuhkan pejabat Sekwan yang dapat merangkul semua anggota Dewan.
Pasalnya, Sekwan dianggap sebagai kepala rumah tangga dalam lembaga DPRD
"Saya butuh dia merangkul teman-teman dan tidak membeda-bedakan teman-teman di DPRD," ujarnya.
Apalagi ia akan menjadi kepala keluarga di DPRD Bantaeng.
"Logikanya kepala keluarga tidak baik sama anaknya itu bagaimana. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk merangkul kita," ujarnya.
Lebih lanjut Aditiawan, penolakan itu murni karena alasan sifat Jufri yang dianggap arogan.
Ia mengaskan bahwa, tidak memiliki alasan lain, apalagi ketika ada yang menganggap bahwa penolakan itu karena adanya calon lain yang ingin diusulkan.
"Saya tidak adaji siapa pantas atau tidak Sepanjang itu kooperatif. Karena lembaga kita ini bagaimana seorang sekwan menjaga elektabilitas pemerintahan," jelasnya.
Terkait dengan police line yang terpasang di pintu masuk ruang Sekwan ditegaskan bahwa tidak ada dalam hal ini tidak ada hubungannya dengan tindakan hukum.
Police line dipasang hanya untuk menegaskan penolakan kepada pejabat Sekwan baru.
"Terkait dengan Police Line itu sembarangji orang membeli banyakji di market place. Kalau itu hanya untuk mempertegas bahwa saya menolak begitu," tuturnya.
Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution.