Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Wajo

Bertambah 46 Pasien Positif di Wajo, Tiga Orang Meninggal Dunia

Penyebaran pasien Covid-19 terus meningkat di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin 

"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.

Mengantisipasi lonjakan pasien, RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 32 tempat tidur dan RSUD Siwa 8 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Stok Vaksin Habis

Stok vaksin Covid-19 habis di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, drg Armin.

"Iya (kosong), belum ada informasi (kapan restok), tapi kami selalu intens meminta," katanya, saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telepon selular, Selasa (3/8/2021).

Sejauh ini, sudah ada 64.378 masyarakat Kabupaten Wajo yang telah divaksin dosis pertama.

Lalu, sebanyak 28.029 orang yang telah menerima hingga dosis kedua.

Lalu, apa dampak bila masyarakat yang telah divaksin dosis pertama terlambat menerima dosis kedua?

Menurut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Arsyad, pemberian vaksin atau imunisasi dilihat dari interval minimal, bukan interval maksimal.

"Walaupun pemberian dosis kedua agak telat, yang artinya kekebalan tetap ada namun belum maksimal. Tapi pada saat dapat dosis kedua maka terbentuklah kekebalan yang optimal," katanya.

Diketahui, pemberian vaksin dosis pertama bertujuan untuk mengenali imun dalam tubuh dan membentuk kekebalan, sehingga diberi interval waktu.

"Jadi sebenarnya dosis kedua itu menentukan tingkat kekebalan seseorang, artinya kalau belum mendapatkan dosis kedua berarti belum mendapatkan kekebalan optimal," katanya.

Saat ini tenaga kesehatan yang telah menerima dosis lengkap Sinovac rencananya akan diberi dosis ketiga vaksin Modern.

"Vaksin sudah ada di Makassar. Sementara kami mengusahakan tempat penyimpanannya karena harus menggunakan frezeer," katanya.

Dinkes Wajo mencatat vaksin dosis ketiga yang notabenenya adalah booster diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

"Yang sudah divaksin dosis kedua (nakes) dan tenaga penunjang lainnya jumlahnya 2.412 orang," katanya.

Pemerintah Kabupaten Wajo sendiri menargetkan, 300.814 orang yang menerima vaksin hingga membentuk kekebalan kelompok.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved