Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bantaeng

Wakil Bupati Sebut Bantaeng Masuk PPKM Level 3, Pesta Pernikahan Dilarang Selama Dua Pekan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng, mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION
Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin saat ditemui usai rapat dengan satgas Covid-19 di Posko Covid-19, jalan Ratulangi, Kecamatan Bantaeng, Senin, (2/8/2021) 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng, mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Ditetapkannya PPKM level 3 karena kasus Covid-19 di Kabupaten Bantaeng semakin melonjak.

"Jadi kesimpulannya trennya ada kenaikan. Ini masuk PPKM, kita berada pada level 3 karena Bantaeng zona orange," kata Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin saat ditemui usai rapat satgas Covid-19, Senin (2/8/2021) sore.

Menurut Sahabuddin, saat ini sebanyak 49 pasien positif Covid-19 yang tersebar dibeberapa Kecamatan.

Dari 49 pasien itu, ada 19 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 30 orang isolasi mandiri.

"Saya mendengarkan laporan dari Dinas Kesehatan ada 49 orang yang sementara positif, ada 19 orang yang dirawat di rumah sakit," ujarnya. 

"Dan ternyata yang dirawat di rumah sakit itu ada dari Bulukumba dan ini baru meninggal dari Bulukumba lagi," lanjutnya.

Kata dia, peningkatan kasus terjadi berasal dari kerumunan di masyarakat karena aktivitas sudah tidak lagi terkontrol. 

Masyarakat dianggap sudah tak menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus semakin meningkat.

Bahkan, peningkatan kasus saat ini disebut lebih tajam dibanding yang sebelumnya.

"Ini lonjakannya tajam penyebarannya. Karena sepertinya masyarakat sudah merdeka. Tingkat penyerangan cepat sekali," tuturnya.

Olehnya itu, pergerakan masyarakat di Bantaeng akan kembali dibatasi selama dua pekan ke depan.

Dengan adanya pembatasan itu, pelaksanaan pesta pernikahan saat ini dilarang di Bantaeng.

Begitupun dengan kegiatan lainnya yang mengundang kerumuman.

"Tadi kita sudah sepakati sementara sampai dua pekan ke depan karena terjadi kenaikan kasus. Termasuk pesta pernikahan, jadi yang dilarang bukan nikahnya tapi pestanya, termasuk bola, futsal kecuali yang sementara berlangsung," jelasnya.

Sahabuddin menambahkan, tim satgas Covid-19 akan kembali melakukan sosialisasi ke tempat-tempat umum agar protokol kesehatan kembali diterapkan.

"Tim satgas akan turun kembali untuk sosialisasi Jadi ke pasar pasar dan tempat-tempat umum lainnya," tambahnya.

41.298 Warga Bantaeng Sudah Divaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 secara massal kembali dilakukan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Kali ini digelar di 13 lokasi yang tersebar dibeberapa kecamatan.

Pada kegiatan itu, jumlah seluruh warga yang ikut vaksinasi pertama sebanyak 787 orang dan vaksinasi kedua sebanyak 118 orang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Armansyah dr Armansyah.

"Vaksinasi massal kembali dilakukan ada 13 titik. Dosis pertama sebanyak 787 orang dan dosis kedua ada 118 orang," kata dr Armansyah saat dihubungi TribunBantaeng.com via pesan WhatsApp, Sabtu (31/7/2021) siang.

Salah satu lokasi vaksinasi dilakukan di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Jl Elang, Kecamatan Bantaeng.

Tidak ada kendala yang dihadapi selama proses vaksinasi.

Antuasias masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

Hal itu juga berkat kerja sama dari beberapa pihak yang mendukung dan berhasil mengajak warga untuk ikut vaksinasi.

"Syukur Alhamdulillah, telah melakukan vaksinasi Covid-19 Massal di 13 masjid yang tersebar di 13 wilayah puskesmas. Animo masyarakat sangat tinggi dan ini berkat bantuan dari berbagai pihak," ujarnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Armansyah, sejak awal jumlah keseluruhan warga yang mengikuti vaksinasi di Bantaeng sebanyak sudah 41.298.

Dari jumlah itu, terdiri dari vaksinasi pertama sebanyak 28.669 (18.52 persen) dan vaksinasi kedua sebanyak 12.629 (8.16 persen).

Warga yang ikut vaksinasi terdiri dari target, SDM Kesehatan 1.334, Petugas Publik 14.876, Masyarakat Rentan dan Umum 103.596.

Kemudian, Lanjut Usia (Lansia) 14.748, dan Remaja 20.211. Jumlah seluruh target sebanyak 154.765 orang.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved