Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Annas GS Wafat

Rahman Pina: Selamat Jalan Annas GS Karaeng Jalling, Birokrat Senior Baik Hati

Politisi Partai Golkar Rahman Pina ikut menyampaikan duka cita atas kepergian birokrat senior Sulawesi Selatan Anas GS Karaeng Jalling

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Fraksi Partai Golkar Sulsel
Ucapan duka cita Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel atas kepergian Anas GS Karaeng Jalling. (Foto Fraksi Partai Golkar Sulsel) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Politisi Partai Golkar Rahman Pina ikut menyampaikan duka cita atas kepergian birokrat senior Sulawesi Selatan Anas GS Karaeng Jalling, Senin (2/8/2021) hari ini.

Bagi Rahman Pina, Karaeng Jalling adalah sosok senior dan sahabat yang baik. 

Rahman Pina sering menikmati kopi bersama Karaeng Jalling di Warkop Phoenam Jl Boulevard Kota Makassar.

Di sana mereka sering berdiskusi lepas dan bercanda soal dinamika perpolitikan Sulsel.

Rahman Pina mengenang masih sempat berkomunikasi via WhatsApp dengan Karaeng Jalling dua hari lalu, Sabtu (31/7/2021) kemarin.

Ketika itu Karaeng Jalling mengirim tulisan duka atas kepergian A Ardin Tjatjo, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel.

Dua hari kemudian, Karaeng Jalling juga dipanggil Sang Khaliq.

Berikut tulisan Rahman Pina anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Golkar mengenang sosok Karaeng Jalling yang ditulis di Facebooknya:

Selamat Jalan Karaeng,

Dia senior, 
sahabat yang baik
Seorang birokrat sejati
Pernah jadi Biro Humas Pemprov
Terakhir jadi sekretaris KPU Sulsel

Setelah  pensiun, 
Karaeng Jalling berkiprah di Partai Golkar
Menjadi Plt Ketua Golkar Takalar

Sebagai politisi,
Ia  pernah merasakan betapa
Kerasnya kompetisi menjadi  Calon anggota legislatif. Sedapil almarhum Ince Langke, Arfandi Idris, dapil Bantaeng, Jeneponto Selayar.

“Ternyata  susah itu jadi caleg, njo anggotaku dulu jaina. Dari staf kpu propinsi sampai kabupaten, kecamatan dan desa. Eh eh eh... begitu  saya caleg tidak ada tong bantu bantu ka. Sudahpi caleg ada yang chatka, caleg ki pale juga karaeng,” canda Annas Krg Jalling, suatu ketika di warkop phoenam, Boulevard.

Di tempat inilah, saya, bersama teman teman lainnya—-merasakan betapa kehilangan tanpa Karaeng Jalling. 
Meja bundar yang dulu ramai, penuh tawwa, dari cerita bola, dukungan pilwali, resetting RTRW, vaksin, isolasi kapal apung, pilgub, pilpres hingga cerita bermiliar miliar, akan sepi.

Karaeng Jalling  pribadi yang baik, berteman dengan siapapun—-terakhir di grup HKTI Sulsel, ia mengirimkan ucapan duka cita atas meninggalnya, Kadis Pertarian Sulsel. Tanggal 31 Juli lalu. Takdir berkata lain—dua hari kemudian beliau menyusul.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved