Tribun Luwu Timur
Banyak Warga Luwu Timur Positif Covid-19, Pengunjung Pasar Wotu Masih Abai Protokol Kesehatan
Penerapan protokol kesehatan belum tertib di Pasar Wotu, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Penerapan protokol kesehatan belum tertib di Pasar Wotu, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (2/8/2021) siang.
Plt Camat Wotu, Iskandar Muda pun turun ke pasar membagikan masker kepada masyarakat yang masih bandel.
Iskandar bagi masker ditemani Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Hamka Samad dan Anggota Satpol PP Luwu Timur.
Iskandar menemukan banyak pedagang dan pengunjung pasar tidak taat protokol kesehatan utamanya pakai masker.
"Banyaknya warga yang berkunjung dan sebagian besar warga terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan utamanya penggunaan masker," kata Iskandar.
Dia menambahkan, masker ini dibagikan supaya minimal masyaraktat di dalam pasar bisa terhindar dari penularan Covid-19.
"Pemerintah kecamatan tidak ingin melihat warga sakit terpapar Covid19 karena lalai menggunakan masker," ujar Iskandar.
Iskandar dan stafnya juga sosialisasi protokol Covid-19 kepada pengunjung dan penjual di pasar.
"Kalau berbelanja maupun berjualan agar tidak muncul kluster baru, pakai masker," pesannya.
Iskandar juga berdoa agar masyarakat sadar penggunaan masker saat ditempat umum sangatlah penting ditengah pandemi saat ini.
Selama pandemi melanda, warga Kecamatan Wotu yang dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 240 orang.
Secara keseluruhan di Luwu Timur, total kasus konfirmasi atau positif Covid-19 dilaporkan mencapai 5.026 kasus.
Sementara jumlah pasien sembuh totalnya kini sudah 4.522 orang.
Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Luwu Timur sudah 88 orang.
Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diingatkan agar menerapkan 5M dimanapun berada.
5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.
Stok Obat Covid-19 Kosong
Stok obat terapi Covid-19 di Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) kosong di apotek.
Adapun jenis obat terapi untuk Covid-19 yaitu Azithromycin, Favipiravir, Ivermectin.
Kemudian Oseltamivir, Remdesivir, Tocilizumab dan Immunoglobulin.
Salah satu apotek besar di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili yaitu Apotek Puncak Indah tak menjual obat terapi Covid-19.
"Kosong stoknya, nda ada," kata petugas Apotek, Iska ditemui TribunLutim.com, Jumat (30/7/2021) siang.
Azithromycin kata Iska pernah tersedia di apotek, tapi sekarang sudah kosong stoknya.
"Harga Azithromycin Rp 56 ribu satu bungkus," ujar Iska.
Iska mengatakan Azithromycin hanya tersedia saat awal pandemi melanda Luwu Timur.
"Jadi cuma awal-awal ada, tapi sudah habis dibeli," imbuh Iska.
Selain dari Azithromycin, stok jenis obat terapi lain memang belum pernah dijual di apotek ini.
Sebagai informasi, jumlah warga positif Covid-19 di Luwu Timur terus bertambah.
Dua hari terakhir yaitu Rabu 28 Juli 2021 dan Kamis 29 Juli 2021, warga yang positif Covid-19 sebanyak 156 orang.
Kasus baru ini pun tercatat banyak disumbang dari Kecamatan Nuha.
Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diingatkan agar menerapkan 5M dimanapun berada.
5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.