Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bulutangkis Ganda Putri

Greysia/Apriyani Raih Emas Ke-8 Bulutangkis Olimpiade? Ini 7 Pendahulunya yang Menjadi Legenda

Link Live Streaming Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Sejarah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dibuat jika menang

Editor: Mansur AM
Badminton Indonesia
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi pebulutangkis Indonesia pertama yang lolos final Olimpiade di sektor ganda putri 

Tren medali emas dari ganda putra bulu tangkis Indonesia kembali berlanjut di Olimpiade Sydney 2000.
Kali ini, pasangan ganda putra Indonesia yang meraih medali emas adalah Tony Gunawan/Candra Wijaya. Tony/Candra sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk kontingen Indonesia setelah mengalahkan Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung (Korea Selatan) dengan skor 15-10, 9-15, dan 15-7.

5. Taufik Hidayat (tunggal putra) - Olimpiade Athena 2004

Taufik Hidayat menjadi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia kedua yang meraih medali emas Olimpiade setelah Alan Budikusuma yang menorehkan tinta emas itu pada 1992.
Taufik Hidayat meraih medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra pada Olimpiade 2004 di Athena. Ketika itu, Taufik Hidayat mengalahkan pebulu tangkis asal Korea Selatan, Shon Seung-mo, melalui dua gim langsung dengan skor 15-8, 15-7.

6. Hendra Setiawan/Markis Kido (ganda putra) - Olimpiade Beijing 2008

Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Markis Kido mengikuti jejak dua seniornya, yaitu Rexy Mainaky/Ricky Subagja dan Tony Gunawan/Candra Wijaya yang pernah raih medali emas Olimpiade.
Hendra/Markis berhasil menyumbangkan medali emas Olimpiade untuk kontingen Indonesia setelah menang rubber set 12-21, 21-11, 21-16 atas Cai Yun/Fu Haifeng (China).

7. Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (ganda campuran) - Olimpiade Rio de Janeiro 2016

Untuk pertama kalinya dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, ganda campuran berhasil meraih medali emas Olimpiade.
Adalah Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad yang berhasil menorehkan prestasi terbaik tersebut. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu meraih medali medali emas di Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14, 21-12.(kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved