Bulutangkis Ganda Putri
Greysia/Apriyani Raih Emas Ke-8 Bulutangkis Olimpiade? Ini 7 Pendahulunya yang Menjadi Legenda
Link Live Streaming Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Sejarah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dibuat jika menang
"Banyak tekanan yang menjadi beban kami untuk menang dan membawa pulang medali," ungkap Marcus.
Eng Hian meminta, biarkan Greysia/Apriyani bermain dengan cara mereka sendiri di final.
Masalah nonteknis seperti ditekan harus meraih medali, katanya, justru berpotensi besar mengganggu pemain di lapangan.
"Sebenarnya masalah nonteknis itu adalah saat pemain tidak bisa mengontrol ekspektasi.
Di Olimpiade ini banyak unggulan tumbang karena bermain berbeda dengan standar akibat beban berat. Mohon jangan terlalu berlebihan. Mohon doanya saja," kata Eng Hian.
7 Emas Olimpiade Indonesia
Tim bulu tangkis Indonesia sendiri tentunya diharapkan bisa membawa pulang medali emas Olimpiade ke Tanah Air.
Seperti yang kita ketahui, bulu tangkis merupakan olahraga populer di Indonesia selain sepak bola.
Dalam sejarah, bulu tangkis Indonesia punya rekam jejak bagus di Olimpiade dengan menyumbangkan 7 medali emas.
Siapa saja pebulu tangkis yang menyumbangkan medali emas Olimpiade untuk Indonesia? Berikut adalah 7 pebulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade:
1. Susy Susanti (tunggal putri) - Olimpiade Barcelona 1992
Susy Susanti menjadi pebulu tangkis tunggal putri pertama yang menggoreskan tinta emas pada Olimpiade 1992 yang dilangsungkan di Barcelona, Spanyol.
Susy Susanti meraih medal emas setelah menang atas wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun. Bertarung tiga set melawan Bang Soo-hyun, Susy menang dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3 untuk membawa pulang medali emas Olimpiade ke Tanah Air.
2. Alan Budikusuma (tunggal putra) - Olimpiade Barcelona 1992
Bukan hanya Susy Susanti saja yang membawa pulang medali emas, pebulu tangkis nomor tunggal putra, Alan Budikusuma juga berhasil meraih medali emas. Alan berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia Ardy B. Wirnata di partai final.
3. Rexy Mainaky/Ricky Subagja (ganda putra) - Olimpiade Atlanta 1996
Berselang empat tahun kemudian di Olimpiade Atlanta 1996, tim bulu tangkis Indonesia kembali meraih medali emas. Medali emas itu diraih oleh pasangan ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky/Ricky Subagja.
Rexy Mainaky/Ricky Subagja berhasil naik podium utama dan menerima medali emas setelah mengalahkan Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (Malaysia) dengan skor 5-15, 15-13, dan 15-12.
4. Tony Gunawan/Candra Wijaya (ganda putra) - Olimpiade Sydney 2000