Tribun Makassar
LAPAR Sulsel Sebut Pentingnya Pengakuan pada Keberagaman Makassar
Direktur LAPAR Sulsel, Muhammad Iqbal Arsyad mengatakan pentingnya pemajuan toleransi di Kota Makassar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
"Namun ada potensi kami lihat di Makassar di mana kerukunan toleransi jadi perhatian bersama khususnya organisasi masyarakat sipil, kami lihat 5 tahun belakangan ini banyak muncul organisasi sipil, baik organisasi sipil lama maupun yang baru didirikan," terangnya.
Menariknya, kata Iqbal, organisasi baru rata-rata digerakkan oleh kalangan anak muda.
Ini ada potensi untuk bisa dikembangkan sehingga jadi kekuatan menciptakan kerukunan dan kedamaian di Kota Makassar.
Di sisi lain, ada forum-forum dibentuk pemerintah yang urusi kerukunan dan keberagaman, misalnya forum kerukunan umat beragama dibentuk Pemkot untuk jaga kerukunan umat beragama.
Dan forum kerukunan kebangsaan itu dihimpun dari berbagai etnis, menjaga kerukunan di Makassar.
Namun forum itu perlu dukungan dari berbagai pihak jalankan tugas-tugasnya.
"Terakhir visi misi wali kota saya rasa mendorong lahirnya terciptanya suasana rukun tertuang visi misi wali kota redaksi penguatan keummatan, ini tertuang dalam visi misinya," kata Iqbal.
Secara yuridis, Iqbal dkk menyusun perwali merujuk peraturan sebelumnya, misalnya UU dasar 1945 pasal 29 ayat 1 menyatakan negara ketuhanan yang maha esa dan menjamin agama penduduk. (*)