Kebakaran di Rappocini
Hadiri Pernikahan di Takalar, Ardi Warga Jl Rappocini Lorong 2 Makassar Pasrah Rumahnya Terbakar
Penghuni ketiga rumah hangus itu pun mengais puing-puing atap sembari mencari barang berharga yang belum tersentuh oleh api.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
"Rencana pembangunan dapur umum. Sementara kita sudah melakukan peninjauan dan pembersihan di lokasi tersebut," ujarnya.
Sementara, untuk penghuni rumah yang hangus terbakar kata dia kebanyakan memilih mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga.
Ke 14 kepala keluarga yang terdampak kebakaran tersebut yaitu, Melin, M Sahid, Ilham, Dg Nojeng, Rini Bakri, Ridwan Anwar, Nyallang, Syamsiah, Fatimah, Muh Fajar, Ismail Yusuf, Jusmar dan Habibah.
Arus pendek atau korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya.
"Sumber kejadian sementara, kroslet (krosleting listrik)," kata Hasanuddin.
Hal senada diungkapkan salah satu pemilik rumah yang ikut terbakar, Dg Upa (50).
"Mungkin ada koslet karena itu rumah yang pertama muncul api tidak ada semua," katanya.
Dg Upa menjelaskan, saat kejadian kobaran api mendadak membesar di salah satu rumah, membuat warga panik.
"Langsung tiba-tiba keluar api dari dinding rumah, besar sekali. Pemilik rumah tidak ada, pergi pengantin di Takalar," kata Dg Upa ditemui pasca kebakaran.
Saat itu, kata dia, dirinya sedang berada di dalam rumah, tepat di samping rumah yang pertama terbakar.
Dg Upa pun memutuskan untuk mengevakuasi anggota keluarganya ke luar rumah lantaran api kian membesar.
"Saat kejadian saya di dalam rumah berdua bersama adik, waktu lihat api langsung selamatkan anak, istri motor dibawa semua keluar," ujar Dg Upa.
Meski terjadi di siang bolong, kondisi sekitar rumah kata dia cukup lengang.
"Keadaan sekitar kosong. Hanya keluarga yang diselamatkan beserta motor, selebihnya pasrah. Mau disiram tidak bisa, listrik juga menyala-menyala," bebernya.