Tribun VIP
Viral Sumbang Rp 1 M, Wawancara Khusus Nurlinda Dwi Sukti: Ingin Bermanfaat, Tak Mau Dimanfaatkan
Pengusaha muda Makassar Nurlinda Dwi Sukti (27) mendonasikan dana pribadinya Rp 1 miliar warga terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
Mau jadi dokter tapi biayanya tinggi, ratusan juta.
Nga jadi polwan nda apa-apa, yang penting sekarang membantu, mungkin itu hikmahnya.
Pernah mau kredit rumah tapi ditolak, karena dianggap tidak mampu, tidak ada uangnya.
Keunggulan produknya apa, kenapa bisa booming begini?
Nurlinda: Lebih menjual ke sistemnya, betul-betul orang yang dari modal ratusan ribu bisa jadi miliaran, terus produknya hasilnya maksimal dan harganya terjangkau.
Dari pertama launching 2018 sampai sekarang nda ada menurun, stabil.
Saya jaga barang nda boleh membludak di masyarakat untuk menjaga harga.
2019 itu saya umrohkan 200 orang.
Ada keluarga dan tim, guru mengaji, imam masjid, benar-benar yang mau umroh.
Siapa panutan dalam berbisnis?
Nurlinda: Panutan ya papi, orang tua saya karena mengajarkan saya tolong seperti padi. Semakin berisi, semakin tunduk.
Saya sangat suka orang tua saya karena dia selalu bilang jangan pernah lupa orang-orang yang membantu kita di masa lalu.
Itu sampai saya lihat orang susah, mereka sembunyi di dapur, nda ada uang untuk beli ini, itu saya terpukul. Alhamdulillah saya tempatkan mereka sebagaimana dia rawat saya saat bayi.
Mungkin ada pesan-pesan yang ingin disampaikan?
Nurlinda: Buat teman-teman, kalau bukan kalian siapa lagi yang membantu mereka, siapa lagi yang membantu keluarga kalian, kalau bukan sekarang, kapan lagi mau ubah diri kalian untuk ubah dari masa lalu. (*)