Tribun Makassar
Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Makassar, Kapolda Sulsel: Terkait Jaringan Poso
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan melakukan penggerebakan di rumah terduga teroris di Kota Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Selama perjalanan ke bandara hingga pemberangkatan, para terduga teroris itu mendapat pengawalan ketat personel Tim Densus 88 Anti Teror.
Ada 60 orang yang diberangkatkan, terdiri dari 51 pria dan tujuh orang perempuan serta dua balita.
Dalam pemberangkatan itu, turut hadir Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso, Kadisops Lanud Hasanuddin Kolonel Pnb David Ali Hamzah dan lainnya.
Namun, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan yang dikonfirmasi menampik jumlah tersebut.
Menurutnya total terduga teroris yang diberangkatkan hanya berjumlah 58 orang, 51 pria dan tujuh wanita.
"Tidak, tidak, total 58 orang semua. Termasuk yang dirawat di rumah sakit itu, sudah dibawa semua," kata Zulpan dikonfirmasi via sambungan whatsApp.
Terduga teroris yang sempat dirawat di RS Bhayangkara itu, berinisial I.
"Jadi dari 58 itu, ada tujuh wanita. (Termasuk juga yang dua terduga teroris yang mengajukan Praperadilan), iya jelas semua," ujarnya.
I mengalami luka tembak saat Tim Densus melakukan penggerebekan di Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada 6 Januari awal tahun ini.
Dalam penggerebekan itu, juga dua terduga teroris lainnya, MR dan menantunya MZ.
Penggerebekan itu, terkait jaringan terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel.
Sementara 57 terduga teroris yang baru diberangkatkan hari ini terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar 28 Februari lalu.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).
.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)