Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Ardin Tjatjo Tutup Usia

Dibawah Kepemimpinan Ardin Tjatjo, Pertanian Sulsel Tumbuh Positif Meski Pandemi

Semasa menjabat sebagai Kadis Tanaman Pangan Sulsel Andi Ardin Tjatjo terus berupaya untuk memberikan kemampuan terbaiknya di sektor pertanian

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
Humas Pemprov Sulsel
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Andi Ardin Tjatjo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Semasa menjabatnya sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sulsel, Andi Ardin Tjatjo terus berupaya untuk memberikan kemampuan terbaiknya untuk sektor pertanian.

Saat seluruh sektor mengalami keterpurukan efek pandemi covid-19, sektor pertanian justru menjadi penopang untuk perekonomian Sulsel.

Pada tahun 2020 lalu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan sektor pertanian pada masa pandemi tetap tumbuh di atas 2,4 persen dan memberi kontribusi PDRB sebanyak 24,8 persen.

Provinsi Sulawesi Selatan juga pernah  masuk nomine penerima award nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2020.

Indikatornya, pertumbuhan ekonomi Sulsel sangat progresif meski pandemi Covid-19. 

Sektor pertanian menjadi salah satu bidang yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Sulsel sehingga mampu menembus nonime penerima award TPAKD pada tahun 2020.

Data teranyar, dilansir dari laman BPS Sulsel, Nilai Tukar Petani  (NTP) Gabungan Provinsi Sulawesi Selatan Bulan Mei 2021 sebesar 98,26.

Naik 0,17 persen dibandingkan dengan NTP Bulan Mei 2021 sebesar 98,09

Rinciannya, NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 93,92.

Subsektor Tanaman Hortikultura (NTPH) sebesar 108,69.

Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 104,42.

Subsektor Peternakan (NTPT) sebesar 103,19, dan Subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 104,58.

Pada Bulan Mei 2021, Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami kenaikan pada semua subsektor kecuali Subsektor Tanaman Pangan yaitu turun sebesar 1,16 persen dari bulan sebelumnya.

Sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada subsektor Tanaman Hortikultura yaitu naik sebesar 2,53 persen.

Turunkan angka kemiskinan

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada (16/7/2021) lalu menyampaikan bawah  Sulawesi Selatan berhasil menurunkan angka kemiskinan  sebesar 0,21% dan menempati peringkat ke-2 secara nasional.

"Angka kemiskinan Sulsel bulan Maret sebesar 0,21% dan menempati peringkat ke-2 setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan penurunan angka kemiskinan mencapai 0,22 persen," ungkap Andi Sudirman.

Salah satunya yang mendasari turunnya angka kemiskinan ialah sektor pertanian.

Menurutnya, pertumbuhan sektor pertanian berdampak pada peningkatan pendapatan di wilayah pedesaan. 

Pada triwulan 1 tahun 2021, sektor pertanian mengalami pertumbuhan 7,14%.

Karena sumbangannya terhadap pembentukan Produk domestik regional bruto (PDRB) sekitar 22-24% maka pertumbuhan di sektor pertanian ini berdampak pada peningkatan pendapatan penduduk di pedesaan. 

"Lebih dari 34% penduduk di Sulawesi Selatan bekerja di sektor pertanian, maka penduduk mendapatkan pendapatan yang baik sehingga mendorong belanja atau pengeluaran," tuturnya.

Karena itu, saat mendengar kabar berpulangnya Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Andi Ardin Tjatjo, Andi Sudirman sangat berduka.

Ia menyampaikan, Pemprov Sulsel kehilangan salah satu sosok pemimpin yang memberi kontribusi terhadap pembangunan perekonomian daerah.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Dr Ir A Ardin Tjatjo MP, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulawesi Selatan," ucap Andi Sudirman Sulaiman lewat rilis yang diterima tribun-timur.com, Jumat (30/7/2021) pagi.

Sudirman berharap semua amalan almarhum selama di dunia menjadi ladang pahala dan diterima oleh Allah SWT.

Wakil Gubernur Sulsel ini juga menitip pesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kesabaran dalam menjalani ujian.

Menurutnya, kepergian seseorang menghadap sang khalik adalah sebuah ujian kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Sedianya ini adalah ujian bagi kita semua dari Allah SWT agar senantiasa kita bersabar, tabah dan ikhlas dalam menghadapinya," tuturnya.

Sebelum tutup usia, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Sulsel, Andi Ardin Tjatjo, mengatakan, Pemprov Sulsel selalu berupaya agar para petani  tetap produktif ditengah pandemi Covid-19.

Pihaknya harus terus memastikan bantuan yang diberikan kepada petani.

"Kami terus memastikan semua sarana yang dibutuhkan petani tepat sasaran atau sampai kepada mereka, seperti bantuan pupuk dan bibit dan ini telah kami kepada petani penerima manfaat kita," ujarnya saat diwawancarai tribun-timur awal tahun 2021.

Ia mengaku pertanian harus menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Sulsel ditengah pandemi Covid-19.

"Dan ini sudah terbukti disaat BPS telah merilis sektor pertanian tetap tumbuh positif meskipun Sulsel mengalami kontraksi ekonomi," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved