Tribun Luwu Utara
Musda Partai Golkar Luwu Utara Tak Kunjung Digelar, Taufan Pawe Pilih Indah Putri atau Arjuna?
Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Luwu Utara, tidak kunjung digelar.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Sebagaimana diketahui, baik Indah maupun Arjuna sama-sama harus mengantongi diskresi dari DPP.
Sebab keduanya belum genap lima tahun berstatus kader partai.
Dimana salah satu aturan internal Partai Golkar menyebutkan setiap kader yang ingin menjadi ketua baik di tingkat DPD I ataupun DPD II minimal telah berstatus kader partai 5 tahun.
Khusus Arifin, kendati orang lama, dirinya pada 2019 meninggalkan Partai Golkar dan bergabung dengan PAN.
Bahkan Arifin mendapat jabatan majelis penasehat partai dan mendaftarkan dirinya untuk caleg DPR RI di PAN.
Adapun Indah juga belum genap lima tahun berstatus kader Partai Golkar.
2019 lalu bupati perempuan pertama di Sulsel ini masih berstatus kader Partai Gerindra.
Ia bahkan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara.