Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info CPNS

Hingga Pukul 17.26 Wita, Ada 9.008 Pelamar CPNS Pemprov Sulsel Isi Formulir

Pelamar terbanyak dari formasi Ahli Pertama-Administrator Data Base Kependudukan 363 pelamar

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD FADHLY ALI
Kepala BKD Imran Jausi didampingi Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Sulsel Bustanul Arifin menjelaskan terkait jumlah pendaftar CPNS dan PPPK Nonguru di Pemprov Sulsel, baru-baru ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabid Pengadaan Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Bustanul Arifin menginformasikan terkait data terbaru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Nonguru jelang penutupan, Senin (26/7/2021).

Dilansir laman sscasn.bkn.go.id per Senin (26/7/2021) pukul 17.26 Wita, sudah ada 9.008 pendaftar yang sudah mengisi formulir.

"Data per tanggal 26 Juli 2021 jam 16.26 WIB (17.26 Wita). CPNS Umum yang mengisi formulir sebanyak 9.008 pelamar dan submit 7.095 pelamar," katanya via pesan WhatsApp.

"Pelamar terbanyak dari formasi Ahli Pertama-Administrator Data Base Kependudukan 363 pelamar," ujarnya.

Bila itu yang terbanyak, namun ada juga formasi yang belum terisi.

"Yang tidak ada pelamar Dokter Spesialis Bedah Digestif, Spesialis Paru, Spesialis Patologi Anatomi," katanya.

Untuk CPNS Cumlaude, lanjut dia, yang banyak pelamarnya yakni jabatan Ahli Pertama Pustakawan 15 pelamar.

"Yang masih kosong Radiografer dan Dokter Spesialis Nuklir," katanya.

Sementara untuk CPNS Disabilitas, yang banyak pelamar Penyusun Bahan Bantuan Hukum 2 pelamar.

"Yang kosong untuk jabatan Ahli Pertama Arsiparis," kata Bustanul.

Bagaimana PPPK Nonguru?

"PPPK Nonguru, yang banyak jabatan Ahli Pertama Analis SDM Aparatur 141 pelamar," katanya.

"Namun yang masih kosong ada Jabatan Ahli Pertama Arsiparis dN Ahli Pertama Penata Anastesi," tambah Bustanul.

Terpisah, Kepala BKD Sulsel Imran Jausi meminta untuk bersabar.

"Bagus barang kali besok kita beritakan, supaya final data pendaftarnya. Karena pendaftaran sampai pukul 24.00 Wita ini," ujar Imran.

Terkait gangguan teknis di akhir pendaftaran, utamanya server yang bermasalah, Imran mengatakan, semua terkendali.

"InsyaAllah terkendali," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved