Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Besok, Sekolah di Bulukumba Disemprot Disinfektan

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten  Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dimulai Senin (26/7/2021) besok.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI
sekolah di Bulukumba Disemprot Disinfektan sebelum pembelajaran tatap muka 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten  Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dimulai Senin (26/7/2021) besok.

Ini kali pertamanya belajar tatap muka di sekolah, setelah keputusan belajar dari rumah ditetapkan pemerintah di awal pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sehari sebelum PTM, Minggu (25/7/2021), sekolah-sekolah di Bulukumba disemprot cairan disinfektan.

Salah satunya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 31 Bontomacinna, di Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Staff SDN 31 Bontomacinna, Marwan Bahar mengatakan, jika penyemprotan disinfektan telah dilakukan.

"Kami sudah siap untuk PTM, tadi sudah dilakukan penyemprotan. Ini adalah langkah awal untuk pencegahan," beber Marwan.

Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan wadah cuci tangan beserta sabun di areal sekolah.

"Juga kita sediakan pengukur suhu di masing-masing kelas, air sanitizer, sama itu tadi cairan disinfektan," tambah Marwan.

Skema PTM di masa pandemi, hanya dihadiri 50 persen dari jumlah keseluruhan peserta didik.

Sehingga waktu pembelajaran di bagi menjadi dua shift.

"Dalam satu kelas jumlah peserta didik 24 orang. Jadi di bagi dua. Tiga jam pelajaran per hari untuk satu shift. Dua shift Jadi enam jam pelajaran semua untuk SD," pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Ahmad Djanuaris, membenarkan hal tersebut.

"Iya InsyaAllah, sesuai dengan edaran bupati," kata Ahmad Djanuaris.

Hanya saja kata dia, belajar tatap muka kali ini berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19.

“Dalam pembelajaran tatap muka terbatas ini, semuanya sudah diatur. Termasuk semua tenaga pendidik harus sudah mengikuti vaksinasi secara lengkap dan dibuktikan dengan sertifikat vaksin," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved