Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Perusahaan Peternakan Sapi Asal Australia Jajaki Kerjasama di Bulukumba

Perusahaan peternakan sapi asal Australia, Arkaba Farm, menjajaki hubungan kerjasama di bidang peternakan di Kabupaten Bulukumba

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Pemkab Bulukumba
Perusahaan peternakan sapi asal Australia, Arkaba Farm, menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Perusahaan peternakan sapi asal Australia, Arkaba Farm, menjajaki hubungan kerjasama di bidang peternakan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Manajer Arkaba Farm, Sri Tohl, telah melakukan presentase dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.

Menurut Sri Tohl, Jumat (16/7/2021) menjelaskan, kunjungannya kali ini memiliki tantangan tersendiri karena saat ini masih situasi pandemi Covid-19. 

Namun ia mengaku bersemangat, lantaran ingin memperlihatkan bahwa Bulukumba bisa menjadi contoh pengembangan ternak sapi.

“Olehnya itu kami berharap Bulukumba nanti menjadi bukti nyata kerjasama dengan kami ke depan,” kata perempuan asal Sulawesi Selatan yang tinggal di Australia itu.

Berternak kata Sri, adalah mata pencaharian. 

Namun jika dibandingkan Australia dengan Indonesia sangat bertolak belakang. 

Contohnya, beber dia, di Australia ternak dibiarkan dilepas sedangkan di Indonesia rata-rata dikandangkan.

Padahal kelebihan ternak yang dilepas adalah peternak yang mengatur ternaknya, bukan ternak yang mengatur peternaknya.

Dalam artian bukan peternak yang datang memberikan makanan dan minuman kepada ternak.

“Sebaliknya jika ternak itu dikandangkan, kita begitu repot datang pagi, siang, malam untuk mengontrol dan waktu kita habis setiap hari untuk melihatnya,” tambahnya.

Terkait pemilihan jenis sapi apa yang diternakkan, Sri memberikan saran agar sapi yang dipilih adalah jenis sapi yang cocok dengan kondisi air dan udara yang ada di Kabupaten Bulukumba

Tidak perlu ikut-ikutan memelihari jenis sapi yang ada di daerah lain, jika pakannya tidak tersedia atau terbatas di daerah ini.

Meski lahan atau hamparan di Bulukumba tidak seluas di Australia, Sri Tohl berharap ada beberapa area yang nantinya dijadikan percontohan bagaimana berternak tanpa kandang.

“Mudah-mudahan nanti kami bisa kembangkan dan memberikan edukasi, saling bertukar pemikiran dan pengalaman supaya sektor peternakan kita lebih baik dan lebih maju lagi,” pintanya.

(TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved