Selalu Tertunda, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf Akhirnya Divaksin Covid-19

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Proses vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mulai gencar dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Cakupan vaksinasi Covid-19 di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu sudah mencapai 35.370 orang atau 10,4 persen untuk vaksinasi pertama.

Sementara 13.201 orang atau 3,8 persen untuk vaksinasi kedua. 

Sementara jumlah keseluruhan target sasaran yang akan divaksin sebanyak 346.759 orang.

Jumlah itu termasuk didalamnya tenaga kesehatan, petugas publik, masyarakat umum dan masyarakat rentan, serta sasaran anak umur 12-17 tahun.

Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf akhirnya menjalani vaksinasi Covid-19.

Setelah beberapa kali sebelumnya direncanakan untuk divaksin.

Karena kesibukan dan jadwal yang padat, pemberian vaksin kepada Andi Utta sapaan akrabnya selalu tertunda. 

Sementara wakilnya, Andi Edy Manaf sudah lebih dulu menjalani vaksinasi.

Sebagai pejabat publik, Muchtar Ali Yusuf juga dinilai rentan terpapar virus korona. 

Kadis Kesehatan dr Wahyuni, Rabu (14/7/2021) menjelaskan, untuk pemberian vaksin kepada Andi Utta, pihaknya harus menunggu kondisi bupati dalam kondisi yang sangat stabil.

“Beliau kan ini padat jadwalnya dan kurang istrahat. Sedangkan persyaratan untuk vaksin tidak boleh begadang dan tidak boleh dalam kondisi lelah,” bebernya.

Bupati Andi Utta mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama dari Tim Vaksinator Dinas Kesehatan bersama Tim Puskesmas Tanete di kediamaan pribadinya di Tanete Kecamatan Bulukumpa, Selasa (13/7/2021) malam.

Selain Andi Utta, ada beberapa orang kerabatnya juga ikut vaksinasi Covid-19.

Usai divaksin, Andi Utta mengajak keluarga dan warga Bulukumba yang belum divaksin untuk segera vaksinasi. 

“Tidak perlu khawatir untuk divaksin karena ini dibutuhkan untuk perlindungan dari Covid-19, juga untuk meningkatkan imunitas warga,” singkatnya.

Andi Utta bakal menerima vaksin dosis kedua 28 hari yang akan datang.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi