Lois Owien
Siapa Sebenarnya Lois Owien? Dokter yang Klaim Pasien Covid-19 Meninggal Gegara Obat, IDI Bertindak
Dokter Lois Owien bikin heboh gegara bilang pasien Covid-19 meninggal bukan karena virus tapi gegara obat, IDI turun tangan
Sehingga, hal ini pun akan selalu menjadi pertimbangan dokter dalam meresepkan obat pada pasiennya. Artinya, bahwa dengan semakin banyak obat, maka akan semakin meningkat juga risiko efek sampingnya.
Kapan interaksi obat bisa merugikan?
Lebih lanjut, Prof Zullies mengatakan interaksi obat dapat merugikan apabila suatu obat menyebabkan obat lain tidak berefek saat digunakan bersama, atau memiliki efek samping yang sama.
Seperti obat hidroksiklorokuin yang sempat diajukan sebagai terapi pengobatan pasien Covid-19.
Efek samping obat ini dapat memengaruhi ritme jantung, jika digunakan dan dikombinasikan dengan obat yang juga sama-sama memiliki efek serupa, maka itu akan merugikan.
"Ada juga obat yang memberi interaksi dengan meningkatkan efek dari obat lain. Itu bagus, tetapi kalau peningkatan efeknya berlebihan, maka itu akan berbahaya," imbuh Prof Zullies.
Demikian juga obat untuk pasien Covid-19. Pada pasien Covid-19 dengan sakit ringan, biasanya akan diberikan obat antivirus, vitamin atau obat anti gejala.
"Akan tetapi, interaksi obat-obat ini bisa dihindari dengan mengatur cara penggunaan, misal diminum pagi dan sore, atau mengurangi dosis. Masing-masing interaksi obat itu ada mekanismenya sendiri-sendiri," jelas Prof Zullies.
Biodata:
- Nama Lengkap: Lois Owien
- Nama Panggilan: dr. Lois Anti Aging
- Profesi: Dokter Anti Aging
Pendidikan:
- Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (Lulus tahun 2004)
- Lanjut pendidikan dokter dalam anti aging medicine di Malaysia
Akun Sosial Media:
- Instagram @dr_lois7
- Twitter @LsOwien
- Facebook drLois
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Siapakah Lois Owien, Dokter yang Sesumbar Tak Percaya Covid-19?